Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Warga Keluhkan Pemadaman Listrik Selama Tujuh Jam

Sejumlah warga Manado mengeluhkan pemadaman listrik hampir tujuh jam

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Sejumlah  Warga  Keluhkan  Pemadaman Listrik  Selama Tujuh Jam
Tribun jateng/Wahyu Sulistiyawan
Petugas PLN memperbaiki jaringan litrik tegangan tinggi di jalan Veteran, Kota Semarang, Jateng, Selasa (9/9/2014). Perbaikan jaringan listrik ini tanpa memadamkan arus listrik sehingga tidak mengganggu proses laju ekonomi di Kota Semarang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TTRIBUNNEWS,COM,MANADO - Sejumlah warga Manado mengeluhkan pemadaman listrik hampir tujuh jam, Sabtu (27/9/2014). Aktivitas warga menjadi terganggu bahkan sejumlah usaha ikut merugi.

Seperti usaha laundry atau binatu. Widya seorang pengusaha, mengeluhkan pemadaman yang terjadi sejak pukul 09.00 hingga pukul 17.00 wita.

"Semua terhambat, apalagi orderan cucian banyak, listrik padam otomatis air tidak jalan, mau bagaimana lagi," kata Widya saat berbincang dengan Tribun Manado, Sabtu kemarin.

Lanjut pemilik laundry di daerah Mapanget ini, Sabtu kemarin adalah pemadanan paling parah alias paling lama dalam beberapa hari terakhir ini. Padahal menurutnya, selama ini di pengumuman media hanya sekitar 3 jam, tetapi kemarin sudah hampir mencapai 8 jam.

"PLN harus cekatan jika ada kerusakan, jangan bermalas- malasan mengatasinya, segera perbaiki kami bayar listrik, kalau terlambat bayar listrik capat sekali dorang kase putus sekring," tegas ibu satu anak itu.

Begitu juga dengan para ibu rumah tangga seperti Fani, setiap hari dia harus mengerjakan tugas rumah seperti memasak, menyetrika dan membersihkan rumah.

"Bagaimana le ini, mati lampu terus, kali ini sudah kelewatan, terpaksa ikan-ikan di kulkas harus di masak semua takutnya busuk," kata ibu pemilik rambut sebahu itu.

Berita Rekomendasi

Begitu juga dengan memasak, biasanya memasak nasi menggunakan listrik, serta menyetrika pakaian harus menunggu lampu menyala baru dilakukan. "Dari tadi saya tunggu lampu menyala agar bisa bekerja, tapi sampai sekarang tak kunjung menyala," katanya.

Ada yang menarik lagi, seperti yang dialami David, dia bahkan mandi di tempat kerjanya karena lampu padam. "Karena padam listrik otomatis air tidak jalan, jadi mandi di kantor, sebagai penghasil uap panas bumi sungguh ironis Sulut krisis listrik," ujar David.

Lanjut David, PLN jangan menjanjikan janji palsu lagi. "Semoga mereka jangan janji tinggal janji, harus lakukan yang nyata," tuturnya.

DM Hukum dan Humas PLN Suluttenggo, Lefrand Maleke memohon maaf jika terjadinya pemadaman, karena di tugu 0850 sistem Sulut dan Gorontalo terjadi padam total yang diakibatkan oleh gangguan transmisi 150 kv.

"Pemadaman memang terjadi dari Minahasa sampai Gorontalo, untuk itu dalam penormalan dilakukan secara bertahap sehingga membutuhkan waktu lama, secepatnya akan diperbaiki," imbuhnya. (fer)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas