TRIBUNJATIM.COM,SINGARAJA - Seorang anggota Dalmas Polda Bali, Briptu Ketut Adi Suwartawan (20) tewas tenggelam di obyek wisata Air Terjun Aling-aling, Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Minggu (28/09/2014) sekitar pukul 14.00 Wita.

Suwartawan yang beralamat di Jalan Wijaya Kususma Gang IIIC/15Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara,Bali saat itu sedang berlibur ke Buleleng bersama seorang temannya, Kadek Dedi Laksana yang beralamat di desa Banyuning Barat.

Saat itu, korban bersama Dedy berangkat ke lokasi dari rumah Dedy pukul 14.30 Wita.

Sesampainya di air terjun, keduanya berkeinginan berenang untuk melepas penat.

Korban kemudian mencari posisi di bebatuan yang lebih tinggi untuk melompat ke air.

Namun, Dedy merasa takut ketika selang beberapa menit setelah melompat, rekannya tersebut tidak muncul ke permukaan. Ia pun kemudian melaporkannya kepada petugas yang sedang berada di sana.

Pihak kepolisian bersama Palang Merah Indonesia (PMI) pun kesulitan untuk mengevakuasi korban. Mereka meminta bantuan ke Basarnas yang dating terlmabat karena terjalnya medan. Korban pun baru bias ditemukan pukul 16.00 wita setelah dievakusi selama 15 menit.

Kapolsek Sukasada, Kompol Surita membenarkan peristiwa tersebut. Setelah diidentifikasi korban merupakan anggota Dalmas.

“Iya tadi tadi memang ada korban tenggelam di air terjun. Kebetulan korban merupakan anggota Dalmas. Kejadiannya pukul 14.00 wita,” ujar Surita.