Marianus Membonceng Maria dan Nona, Ketiganya Tewas Kecelakaan
Ketiganya pulang pesta sambut baru di Nangatobong mengendarai sepeda motor Revo EB 3352 HB.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Tiga warga Kabupaten Sikka tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) setelah sepeda motor yang dikendarai Marianus Muhan menabrak pembatas jalan di ruas jalan negara Maumere-Larantuka, tepatnya di Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Minggu (28/9/2014) pagi. Mereka adalah Marianus Muhan (21), Maria Afrinda (17) dan Maria Nona Vanti (16).
Ketiganya pulang pesta sambut baru di Nangatobong mengendarai sepeda motor Revo EB 3352 HB. Sepeda motor dikendarai Marianus Muhan, warga Desa Nangatobong, membonceng Afrinda dan Vanti.
Afrinda dan Vanti tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan Marianus Muhan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Waigete. Diduga Marianus Muhan mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk minum minumam keras (miras) saat pesta sambut baru di Nangatobong.
Akibat menabrak pembatas jalan, sepeda motor yang dikendarai Marianus Muhan terjatuh ke kali mati dekat Jembatan Nangatobong. Dua perempuan muda, Afrinda dan Vanti yang dibonceng Marianus, adalah warga Dusun Likong Gete, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura. Sedangkan Marianus Muhan adalah warga Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete.
Saat warga setempat mendatangi TKP menemukan dua korban, Maria Afrinda, dan Maria Non Vanti, tak bernyawa lagi, sementara Marianus terkapar di bawah jembatan dengan penuh luka dan darah.
Kasus laka lantas yang merenggut tiga nyawa ini telah ditangani aparat Sat Lantas Polres Sikka dan Polsek Waigete. Tiga korban diduga meninggal dunia karena mengalami luka di kepala dan pendarahan yang hebat seusai kejadian.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK, melalui Kasat Lantas, Iptu Multazam Lisendra, kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di Mapolres Sikka, Minggu (28/9/2014), menuturkan, aparat Lantas Polres Sikka dan Polsek Waigete sudah memeriksa di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Revo.
Tiga orang yang meninggal dunia, sudah diidentifikasi dan divisum oleh dokter Puskesmas Waigete. Ketiganya telah dibawa keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Multazam menjelaskan, kasus laka lantas yang merenggut tiga nyawa berawal dari Marianus, pengendara sepeda motor Revo membonceng dua wanita dari arah Talibura ke Maumere. Ketiganya naik sepeda motor tanpa mengenakan helm saat pulang mengikuti acara sambut baru di Talibura.
"Karena pengaruh alkohol pengendara Revo ke luar jalur, lalu menabrak pembatas jalan di Desa Nangatobong. Dua wanita yang dibonceng terjatuh di kali mati dan meninggal dunia. Sedangkan Marianus meninggal di Puskesmas Waigete. Hasil pemeriksaan medis, Marianus mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk karena dari mulutnya tercium bau alkohol," kata Multazam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.