Kasus Pembunuhan Gadis Muda Mulai Terang
Polres Cimahi berhasil mengetahui identitas pelaku pembunuh Miranti
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.PADALARANG, - Setelah lebih dari sepekan memburu pelaku pembunuhan terhadap remaja bernama Miranti Nuraeni (16), Polres Cimahi berhasil mengetahui identitas pelaku pembunuh Miranti. Namun untuk kepentingan penyelidikan, polisi belum mau mengungkap jumlah pelaku.
"Kami sudah kantongi identitas pelaku. Akan segera kami tangkap, polisi sedang memburunya," kata Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan di Padalarang, Rabu (1/10/2014).
Seperti diberitakan Tribun sebelumnya, warga Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dihebohkan oleh penemuan seorang gadis remaja yang sudah tak bernyawa di sebuah kebun jagung. Belakangan gadis malang yang merupakan siswa salah satu SMA swasta di Cimahi itu diketahui bernama Miranti Nuraeni.
Berdasarkan hasil autopsi pihak kepolisian, kata Kapolres, gadis malang itu tewas akibat mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Yang mengejutkan, polisi juga menyatakan setelah korban dihabisi, gadis kelas 1 SMA itu diduga diperkosa oleh pelaku.
"Tapi untuk lebih lengkapnya, kami tunggu keterangan dokter dan keterangan dari pelaku setelah kami tangkap nanti," ujar Erwin.
Erwin mengatakan, jasad gadis remaja itu dipastikan Miranti warga Padasuka, Kota Cimahi. Hal itu diperkuat dengan pengakuan keluarga korban.
"Awalnya bibinya curiga karena ciri-ciri yang disebutkan di koran sangat mirip dengan ciri-ciri korban sebelum pamit meninggalkan rumah. Setelah dicek, ternyata benar," kata Kapolres.
Minarti merupakan warga Jalan KH Usman Domiri, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Ia juga tercatat sebagai siswa kelas 10 SMK PGRI 2 Citeureup Kota Cimahi.
Terungkapnya identitas korban yang biasa disapa Neng itu karena bibi korban yang bernama Eli Parlina (37) melihat berita di koran dan televisi tentang penemuan seorang mayat perempuan muda di Ngamprah yang diduga berusia di bawah 20 tahun.
Eli menceritakan sebelum kejadian Neng meminta izin keluar kepada ibunya, Yeni Suminar (40) pada Senin (22/9/2014) sore untuk pergi belajar kelompok di rumah temannya. Namun hingga pagi hari esok harinya, keponakannya belum juga pulang.
Akhirnya Minarti ditemukan telah menjadi mayat akibat dibunuh pelaku yang diduga lebih dari seorang. (zam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.