Kepala Dusun Tewas Dibantai Usai Bayar Utang Rp 10 Juta
Sempat terjadi adu mulut yang berujung pembunuhan. Korban pun tewas di tempat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Petrus Piter
TRIBUNNEWS.COM, WAIKABUBAK - Jawa Ladu (48), Kepala Dusun Taruwalu, Desa Baluku, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Rabu (1/10/2014) pukul 12.15 Wita, tewas dibantai kakak beradik, Umbu Siwa Jurumana dan Riki Galu Wola di Kampung Morata, Desa Hupu Pada, Kecamatan Wanokaka. Korban dibunuh dalam perjalanan pulang setelah membayar utang kerbaunya sebesar Rp 10 juta.
Dalam perjalanan pulang tersebut, korban Jawa Ladu bertemu kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor. Sempat terjadi adu mulut yang berujung pembunuhan. Korban pun tewas di tempat.
Polisi bergerak cepat berhasil meringkus Umbu Siwa Jurumana di tempat persembunyiannya. Sedangkan Riki Galu Wola masih buron dan tim Buru Sergap Polres Sumba Barat dan Polsek Wanokaka terus mengejarnya.
Motif pembunuhan diduga dipicu sengketa kepemilikan tanah. Meski demikian, penyidik Polres Sumba Barat masih mendalaminya apakah karena sengketa tanah atau karena motif lainnya.
Kapolres Sumba Barat, AKBP Muhamad Ischaq Said SH, melalui telepon selulernya, Kamis (2/10/2014), mengaku telah menurunkan tim buser mem-back-up Polsek Wanokaka untuk mengejar dan menangkap satu pelaku pembunuhan yang masih buron. Kapolres mengimbau pelaku sebaiknya menyerahkan diri.
"Tidak usah bersembunyi karena polisi pasti kejar dan tangkap. Sebaiknya menyerahkan diri saja," ujar kapolres.