Kuota Pemasangan Instalasi Listrik Bagi Pelanggan Baru Capai 50 Ribu
Kuota pemasangan instalasi listrik bagi pelanggan baru di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mencapai 50 ribu sambungan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. MAKASSAR - Kuota pemasangan instalasi listrik bagi pelanggan baru di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih mencapai 50 ribu sambungan pada tahun ini. Sambungan baru untuk pelanggan golongan rumah tangga, unit usaha atau bisnis, sosial, dan lainnya.
Rata-rata pemasangan listrik untuk rumah tangga saat ini berkisar 900 watt-3.600 watt. Berdasarkan data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulselbar pemasangan listrik baru hingga Agustus mencapai 100 ribu pelanggan dari target tahun ini 150 ribu pelanggan baru.
Manager Transmisi dan Distribusi PT PLN Sulserabar, Puguh Wedomoto, Rabu (1/10/2014), mengatakan, penambahan kuota baru nantinya akan dilanjutkan pada tahun 2015 mendatang.
Sebelumnya, PT PLN menargetkan pemasangan instalasi bagi 200 ribu pelanggan baru pada tahun ini. “Tetapi kami revisi menyesuaikan dengan kemampuan daya, peralatan, dan sumber daya,” katanya di lantai 4 Kantor PLN Sulselbar, Jl Hertasning, Makassar.
Puguh didampingi Humas PLN Sulselrabar, Chairil Anwar, menjelaskan, rata-rata permintaan calon pelanggan baru di seluruh daerah se-Sulsel cukup tinggi.
“Saat ini permintaan penambahan datang dari semua daerah karena semua dalam masa pembangunan. Begitupun untuk golongan pelanggan baik rumah tangga, unit usaha, dan lainnya,” ujarnya.
Puguh memperkirakan permintaan sambungan listrik baru untuk pengembangan perumahan baru di Sulsel hanya berkisar 15 ribu unit atau menyerap kapasitas listrik terpasang 10 megawatt (MW) saja.
Dengan kondisi tersebut, pasokan daya tetap surplus. “Kami cukupkan karena kebutuhan perumahan hitungannya tidak terlalu besar hanya sekitar 900-1.200 watt per rumah,” jelasnya.
Kelistrikan Sulsel saat ini masih surplus sekitar 350 MW. Dengan kapasitas terpasang mencapai 1.200 MW dan rata-rata pemakaian pada beban puncak hanya 850 MW.(nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.