NTB Terus Benahi Sarana Tranportasi ke Tempat Wisata
Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah diri dalam meningkatkan sarana tranportasi
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah diri dalam meningkatkan sarana tranportasi menuju ke beberapa tempat wisata di wilayahnya.
Minimnya sarana tranportasi angkutan umum ke berbagai tempat wisata di NTB, diakui pula oleh Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi.
"Akses ke tempat wisata terus kami benahi. Kami tambah beberapa rute dari bandara ke tempat wisata," kata Zainul, Jumat (3/10/2014).
Zainul melanjutkan pihaknya juga telah bekerja sama dengan pihak Damri untuk memperluas rute, dari Bandara ke kota-kota utama di Pulau Lombok.
Pantauan Tribunnews.com, memang di wilayah NTB sangat jarang ditemui sarana angkutan umum. Di wilayah Senggigi sendiri terkadang ditemukan angkutan umum yang biasa mengangkut warga di pasar.
Di wilayah NTB, masyarakat masih banyak menggunakan sarana tranportasi tradisional yakni cidomu, atau di pulau jawa biasa disebut dokar serta delman.
Untuk mobilitas warganya, rata-rata warga memilik menggunakan kendaraan pribadi yang didominasi oleh motor.
Sementara para wisata biasanya menggunakan sarana tranportasi seperti bus, menyewa mobil, menyewa motor, serta menggunakan paket wisata.