TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Purwadi mengungkapkan, hingga awal bulan Oktober 2014 ini, jumlah anak tidak sekolah di wilayah Kabupaten Banyumas diperkirakan mencapai puluhan ribu anak.

Hal itu dapat dilihat dari, hasil survei Dinas Pendidikan di Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas yakni dari 8.990 anak usia sekolah, sebanyak 1.685 anak atau 18,74 persen diantaranya tidak sekolah.

Terdiri dari 350 anak usia jenjang SD/MI, 411 anak jenjang SMP/MTS, dan 924 anak jenjang SMA/SMK/MA.

"Saat ini di Kecamatan Tambak saja tercatat ada 1685 anak tidak sekolah sampai tingkat SMK/SMA. Jumlah Ini perhitungan setiap tahun. Jika dirata-rata 1500 anak per kecamatan tidak sekolah, sedangkan di Banyumas saja ada 27 kecamatan, ya kalau kita kalikan maka perkiraan jumlah anak tidak sekolah di Banyumas mencapai angka 40 ribuan anak,"ujar Purwadi, Sabtu (4/10/2014).

Dalam waktu dekat, lanjut dia, Dindik dan Pemkab Banyumas segera menyusun tim untuk melakukan pendataan anak tidak sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas.

"Saat ini, kita masih melakukan koordinasi teknis dengan Pemkab untuk mematangkan mekanisme bagaimana mekanisme survey pendataan anak tidak sekolah di seluruh Kecamatan disini, sehingga pada saat pendataan nanti hasilnya lebih akurat dan valid,"ungkap dia.