Ritual Ibadah Haji Sebelum Sembelih Hewan Kurban, Hanya di Bandung
Para jamaah menjalani ritual ibadah haji sebelum memotong hewan kurban. Hanya di Cileunyi, Bandung.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan orang berpakaian ihram berbaris di salah satu sudut Masjid Al Hikmah, Kompleks Permata Biru, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (5/10/2014). Mereka tidak sedang mengikuti manasik haji, tetapi ibadah kurban pada Idul Adha 1435 H.
Sebelum hewan kurban disembelih, para peserta yang merupakan warga setempat diajak menjalankan ritual layaknya ibadah haji. Diawali dengan berbaris di mikat, lalu berjalan menuju muzdalifah untuk mengambil 21 batu.
"Di muzdalifah, jemaah haji disunahkan untuk tidur. Baru pukul 12 malam, pergi ke Mina," ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hikmah Sahrul Anwar selaku pemimpin acara.
Di Mina, peserta melempar jumrah pertama, yakni jumrah akobah. Dari sana, mereka bergerak menuju Masjidil Haram untuk bersiap menjalankan tawaf.
Suasana prosesi di Masjid Al Hikmah ini dibuat sangat mirip dengan Mekkah. Di tengah lapangan didirikan miniatur kabah berukuran sekitar 3 x 3 meter lengkap dengan kain warna hitam. Begitupun dengan makam Ibrahim dan beberapa tempat lain di Masjidil Haram, dibuat menyerupai aslinya.
Setelah mengelilingi kabah 7 putaran, warga pun diajak menjalankan ibadah sai dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah. Selesai sai, peserta kembali ke Mina untuk melempar jumrah. Terakhir, menjalankan tahalul dengan meminum air zamzam dan memotong rambut.
"Setelah itu, baru menyembelih hewan kurban. Prosesi ini biasa kami lakukan setiap Idul Adha. Hanya tahun ini agak sedikit berbeda, sebelum menjalankan prosesi ibadah haji, hewannya kami potong duluan. Untuk menyingkat waktu," ujar Sahrul.
Sahrul menjelaskan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mendekatkan warga dengan ibadah haji. Karena, meski masuk dalam rukun Islam, tak semua orang berkesempatan pergi berhaji. Untuk itu, panitia ingin memberikan sentuhan berbeda dalam ibadah kurban kali ini, yakni dengan mengadakan prosesi manasik.
"Dalam bulan haji seperti sekarang, syariat utama adalah ibadah haji. Saya berharap, dengan cara ini, semakin tinggi keinginan serta doa warga untuk berhaji," ujarnya.
Persiapan acara ini bisa dibilang singkat, hanya sekitar sepekan. Biasanya sebelum hari pelaksanaan, DKM mengundang peserta kurban ke masjid. Di sini, peserta diberikan buku panduan sekaligus ulasan singkat soal haji dan kurban. (Reni Susanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.