Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Terbesar Ke-3 di Unhas

Kebakaran lima jam itu, adalah kebakaran terbesar ketiga dalam 22 tahun terakhir.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kebakaran Terbesar  Ke-3 di Unhas
mariposacounty
Ilustrasi pemadam kebakaran 

 Mahasiswa Pertanian dan Peternakan Kuliah di Gedung Pascasarjana 

TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR, -- Kebakaran hebat yang meludeskan Gedung Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kampus Tamalanrea, Makassar,  Sabtu (4/10/2014) dini hari, menghanguskan 3 lantai di Fakulrtas Petanian dan sebagian Fakultas Peternakan.

Kebakaran lima jam itu, adalah kebakaran terbesar ketiga dalam 22 tahun terakhir.

Kebakaran terakhir terjadi lima tahun lalu, 2009. Laboratorium Fakultas Farmasi dan sebagian ruang perkuliahan hangus dilalap api.

Kebakaran terhebat yang pernah melanda Kampus Merah di timur kota itu, terjadi 16 September 1992. 

Kebakaran akibat bentrok antar mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Sosial Politik (Sospol) itu menghanguskan sekitar 42 mesin gambar di laboratoroium Teknik Perkapalan Unhas, dan menjadi titik paling kelam dalam sejarah bentrok di kampus terbesar di timur Indonesia itu.

Rektor Unhas) Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, kepada Tribun, Minggu (5/10) memastikan proses perkuliahan di Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan akan terus dilanjutkan.

"Kita berduka, tapi kebakaran tidak boleh menghentikan proses perkualiahan," katanya menjelaskan relokasi sementara ruang perkuliahan dua fakultas itu ke gedung Program Pasca Sarjana (PPS) Unhas, atau sekitar 50 meter dari gedung yang terbakar.

Berita Rekomendasi

Ruang perkuliahan dan labolatorium di Fakultas Farmasi, yang terbakar tahun 2009 lalu, juga akan dijadikan alternatif ruang kuliah sementara, hingga rampungnya renovasi total ruang kuliahm hingga akhir tahun mendatang.

Kebakaran di kampus yang beralamatkan di KM 10 Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea itu menghanguskan ruangan dosen dan laboratorium di lantai III. 

Diduga, sumber api berawal dari korsleting di ruangan lantai 3.
Humas Rektorat Unhas Dr Iqbal Sultan mengkonfirmasikan kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 7,3 rupiah. 

"Ini belum menghitung sejumlah alat elektronik seperti komputer, LCD, dan berkas berkas milik dosen seperti berkas kenaikan pangkat juga terbakar," katanya.

Pihak rektorat sudah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki pemicu kebakaran, dan menaksir jumlah kerugian fisik.
usai kebakaran itu, aparat Polsek Tamalanrea mengisolasi lokasi kebakaran dengan memasang police line sambil menunggu Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar yang akan melakukan penyelidikan.

"Kita akan melakukan pengumpulan bukti-bukti dengan mengolah TKP dulu," kata Kasubdit Labfor Polri Cabang Makassar Kompol I Gede Suarthawan.

Sejumlah ruangan yang berada di lantai tiga gedung tersebut pun hangus oleh api. Selain itu, sejumlah ruangan di lantai dua dan satu pun tidak lolos dari amukan di jago merah seperti ruang perkuliahan, ruangan jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Teknologi Pertanian, labolatorium komputer serta labolatorium terpadu Fakultas Pertanian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas