Aksi Pencurian Terjadi di Kantor DPRD Tomohan
Satu unit laptop Toshiba, uang Rp 500 Ribu, dan dompet berisi ATM serta kartu kredit raib di kantor DPRD Tomohon
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.TOMOHON - Masyarakat di Kota Tomohon harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, jika tidak maka bisa saja menjadi korban pencurian seperti yang terjadi di DPRD Kota Tomohon, Senin (6/10/2014) pagi.
Aksi nekat pelaku tak bisa diketahui oleh pimpinan dan staf DPRD, sehingga satu unit laptop Toshiba, uang Rp 500 Ribu, dan dompet berisi ATM serta kartu kredit raib.
Raibnya komputer jinjing milik DPRD itu terjadi akibat ruang Sekretariat ditinggalkan kosong pimpinan dan pegawai, tanpa dikunci pintunya karena sedang mengikuti ibadah syukur sekitar pukul 09.00 Wita di ruang paripurna yang hanya bersebelahan dengan lokasi pencurian.
"Saya tidak menaruh curiga akan ada aksi pencurian disini, sebab sudah banyak kali meninggalkan ruangan dalam keadaan kosong, dan tak pernah terjadi pencurian. Baru kali ini saja, itu pun terjadi saat kami semua sedang beribadah," sesal ODS Mandagi, Sekretaris DPRD Tomohon, kemarin.
Laptop yang hilang tersebut kata Mandagi dari harga jualnya memang tak seberapa, namun yang paling berharga adalah data-data yang tersimpan di dalamnya, karena sebagian besar berisi dokumen DPRD. "Banyak data-data kantor, kami disini merasa sangat kehilangan,' ujarnya.
Diduga pelaku hanya seorang diri saja, dengan ciri-ciri rambut gondrong dan menggunakan baju hitam bergaris mengendarai motor saat beraksi. "Pelakunya belum kami ketahui pasti, tapi dicurigai seseorang yang berambut gondrong menggunakan baju hitam, karena saat sedang ibadah ada yang bersangkutan lewat disamping kantor dan sempat dilihat oleh pegawai. Namun, untuk pastinya sudah diserahkan ke Polisi untuk mengusutnya, sebab sudah dilaporkan," kata Mandagi.
Polisi pun kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, dan untuk dompet berisi kartu kredit dan ATM oleh pemiliknya telah diblokir setelah diinformasikan ke pihak bank. (war)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.