Penutupan Pelabuhan, 37 Kapal Penumpang Tertahan
"Juga ada kapal-kapal kargo lainnya, seperti di Pelabuhan Mirah dan lainnya. Tapi prioritas kami adalah kapal penumpang dulu supaya bisa masuk dan ke
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Penutupan Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya selama lima jam karena perayaan HUT TNI ke-69/2014 yang dipusatkan di Armatim Surabaya, Selasa (7/10/2014), membuat kapal-kapal penumpang terganggu.
Sebanyak 37 kapal penumpang antarpulau harus tertahan.
Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Perak Dhany R Agustian menjelaskan, sejatinya ada 37 kapal penumpang yang keluar dan masuk Terminal Gapura Surya Nusantara.
Kapal-kapal penumpang itu tujuan ke Singapura, Kalimantan, Makassar, Maluku, Papua, dan pulau lainnya.
"Juga ada kapal-kapal kargo lainnya, seperti di Pelabuhan Mirah dan lainnya. Tapi prioritas kami adalah kapal penumpang dulu supaya bisa masuk dan keluar setelah pelabuhan dibuka lagi," jelas Dhany, Selasa (7/10/2014).
Dhany menuturkan, penutupan pelabuhan dilakukan mulai pukul 07.00 WIB dan sudah jauh hari disosialisasikan kepada masyarakat.
Tapi, komplain tetap ada yang dilontarkan dari masyarakat pengguna jasa transportasi laut.
"Namanya komplain jelas ada, tapi ini kan hajatan negara satu tahun sekali. Penutupan juga tidak hanya hari ini (Selasa, 7/10/2014) saja. Sebelumnya sudah pernah dan hanya empat sampai lima jam saja," jelas Dhany.
Menurut Dhany, sesuai jadwal ada dua kapal yang sejatinya mau masuk ke Gapura Surya pada jam 11.00 WIB dan 12.00 WIB.
Kedua kapal itu, yakni kapal Dabonsolo dan Leoser.
"Tadi dua kapal itu ditahan diluar, di sekitar Karang Jamuang," cetus Dhany.