Pelaku Kepruk Kepala di HUT TNI di Kamal Masih Buram
"Bukan dikeroyok, dipalu dari belakang. Korban masih dirawat di Surabaya," pungkasnya.
![Pelaku Kepruk Kepala di HUT TNI di Kamal Masih Buram](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gembongcuranmor-sidoarjo.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Pelaku penganiayaan terhadap Dwi Fitra Susanto (27), saat menonton perayaan HUT TNI di Dermaga Timur Pelabuhan Kamal, Selasa (7/10/2014) hingga saat ini masih buram.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk sepupu korban, Suprayitno (26).
"Sudah ada beberapa foto yang kami perlihatkan ke saksi. Tapi belum membuahkan hasil," ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo, Kamis (9/10/2014).
Hingga saat ini, lanjutnya, anggota polres dan Polsek Kamal terus menyisir sejumlah wilayah terdekat dengan lokasi kejadian.
"Kami belum mengantongi identitas pelaku karena korban tidak kenal," ujarnya.
Ia menambahkan, keterangan dari saksi Suprayitno mengatakan, korban Dwi dipalu kepalanya dari belakang ketika sudah bergeser ke tempat lain.
"Bukan dikeroyok, dipalu dari belakang. Korban masih dirawat di Surabaya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Dwi yang merupakan warga Jalan KH Marzuki, Kelurahan Pejagaan, saat itu tengah menonton antraksi pesawat tempur di Pelabuhan Kamal.
Datanglah segerombolan pemuda tak kenal dan menyuruh Dwi dan Suprayitno pergi dari tempat itu.
Dwi dipalu di kepala hingga ambruk. Sementara Suprayitno masih sempat melarikan diri.