Duh, Ibu dan Anak Hangus Terbakar di Dalam Angkutan Umum
Angkutan pedesaaan yang melaju dari arah Buahdua ke Hariang ini tiba-tiba terbakar.
Editor: Hendra Gunawan
![Duh, Ibu dan Anak Hangus Terbakar di Dalam Angkutan Umum](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20141011_214037_kebakaran-angkutan-dua-warga-tewas-di-sumedang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -- Warga Citaman, Desa Bojongloa, Kecamatan Buahdua berjibaku menyelamatkan penumpang angkutan pedesaan Nopol Z 1985 AD trayek 09 jurusan Buahdua-Sumedang, Sabtu (11/10/2014) sekitar pukul 17.00. Angkutan pedesaaan yang melaju dari arah Buahdua ke Hariang ini tiba-tiba terbakar.
“Angkutan pedesaaan itu tiba-tiba terbakar saat sedang melaju dan diperkirakan ada hubungan arus pendek di mesin mobil,” kata Endang Sukarya alias Dedeng (42) seorang saksi mata saat dihubungi melalui sambungan telepon Sabtu malam tadi.
Warga berjibaku menyelamatkan penumpang dan berupaya memadamkan api. Saat sedang memadamkan itu terjadi tiga kali kedakan besar dan duia kali ledakan kecil. “Api berhasil dipadamkan menjelang magrib dan di dalam mobil ada dua korban, ibu dan anak yang kondisinya sudah gosong sambil berpelukan,” kata warga.
Menurutnya, api di dalam angkutan umum warga kuning dan coklat itu langsung membesar karena di dalam mobil ada tujuh jerigen besar berisi premium dan ada tabung gas elpiji 3 kg. “Api langsung membesar, saya menyelamatkan penumpang yang di depan dan menariknya keluar,” katanya.
Warga berusaha menyelamatkan dua penumpang yang ada di jok tengah angkutan umum. “Tapi kami kesulitan membuka pintunya karena handel pintu dari besi dan panas saat dibuka sementara api langsung membesar karena ada premium di dalamnya,” kata Dedeng.
Kedua penumpang yang duduk di jok tengah adalah istri dan anak sopir angkutan pedesaan. Korban yang ada di dalam mobil, Yati (38) dan anak perempuannya, Nurma (7) tewas terpanggang api. Sementara sopir angkutan umum, Engkus alias Ajo (42) dan seorang penumpang perempuan yang duduk di jok depan, Eka (20) lolos dari maut dan mengalami luka bakar.
Korban semuanya warga Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua. “Dari keterangan beberapa saksi, ada percikan api dari bawah mesin dan menyambar ke jerigen premium yang ada di dalam angkutan,” kata Kasatreskrim AKP Niko N Adiputra.
Sopir angkutan umum ini membawa muatan tujuh jerigen bensin milik penumpang yang nitip untuk dijual di kios bensin eceran. (Deddy Rustandi)