Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Tak Menyangka Sapril Tega Membunuh Dua Anak Kandungnya

Dia menilai insiden tragis yang dilakukan oleh tersangka karena tidak berpikir panjang, hingga tega membunuh kedua anak kesayangannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Keluarga Tak Menyangka Sapril Tega Membunuh Dua Anak Kandungnya
Sriwijaya Post/Wiliem Wira Kusuma
Keluarga Sapril menunjukkan dapur tempat tersangka membantai kedua anaknya, Sabtu (11/10/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI - Paman tersangka pelaku pembantaian dua anak kandung, Imran (54), sangat menyesalkan peristiwa pembunuhan yang dilakukan Sapril (35).

Dia menilai insiden tragis yang dilakukan oleh tersangka karena tidak berpikir panjang, hingga tega membunuh kedua anak kesayangannya, Sinta (5) dan Sari (15 bulan), Jumat (10/10/2014) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Sebenarnya dia sangat sayang dengan kedua anaknya itu. Tapi, karena pikiran pendek, sehingga dengan membunuh kedua anaknya itu menjadi pemecahan masalah keluarga yang dihadapi selama ini. Keluarga kami sangat menyesalkan kejadian ini, karena itu kami berharap Sapril sadar dan bertobat dengan tindakannya," ungkapnya kepada Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) di rumah duka, Desa Pajarmenang, Kecamatan Muarapinang, Kabupaten Empatlawang, Sabtu (11/10/2014).

Dikatakannya, sejak setahun terakhir keponakannya itu berkebun di Kabupaten Lahat, sehingga jarang pulang ke desa. Selama ini, kedua anaknya tinggal bersama istrinya yang kembali melakoni profesinya sebagai biduan.

Hanya saja, dia tidak begitu jelas permasalahan yang merundung hubungan keluarga tersangka dengan sang istri.

"Memang dia boleh dikatakan kurang bergaul dengan masyarakat, sehingga tersangka tidak pernah cerita apapun masalah yang tengah dihadapi. Saya juga memang jarang bertemu dengan Sapril, karena kesibukan masing-masing," terangnya.

Sebelumnya, pelaku pembunuhan dua anak kandung yang hanya dilatari kesal dengan istri menjadi seorang biduan mengaku dirinya dengan istrinya, Wini (30) sudah pisah ranjang selama dua bulan, karena permasalahan keluarga.

BERITA REKOMENDASI

Emosi pun memuncak, setelah mengetahui istrinya yang telah dinikahinya selama delapan tahun itu kembali melakoni profesinya sebagai biduan.

"Kami memang sudah pisah ranjang dua bulan lalu. Saya kesal, karena dia kembali menjadi biduan dan memang selama berkeluarga, malam itu yang pertama kalinya dia berjoget dengan pria lain," ungkapnya.

Tags:
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas