TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Karyawan PT Gudang Garam Tbk yang mengikuti progam pensiun dini plus telah mencapai 5.418 orang karyawan.

Terbanyak karyawan yang mengikuti pensiun dini dari bagian borongan sigaret kretek tangan (SKT).

"Pendaftaran pensiun dini ini dibuka sampai dengan 18 Oktober, sedangkan pelaksanaan pembayarannya sampai 24 Oktober," jelas Iwhan Tricahyono, Wakil Kepala Bidang (Wakabid) Humas PT GG Tbk kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) , Jumat (10/10/2014).

Dijelaskan Iwhan, tidak ada batasan secara jumlah, karena memang tidak ada target karyawan yang mengikuti progam pensiun dini.

"Manajemen hanya memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil penawaran bagus ini. Hanya waktu pendaftarannya saja yang dibatasi," tambahnya.

Iwhan juga menjelaskan, meski tidak diwajibkan oleh peraturan yang berlaku, namun sudah  memberitahukan ke Kantor Disnaker Kota Kediri.

Hal ini sesuai dengan domisili hukum perusahaan PT GG Tbk.

Karena yang dilakukan PT GG  bukan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, melainkan progam pensiun dini secara suka rela.

Iwhan kembali menegaskan, industri rokok dipaksa oleh keadaan yang kurang menguntungkan untuk perusahaan rokok.

Sejumlah regulasi yang semakin menekan industri rokok berupa pembatasan iklan atau produk rokok serta kemasan.

Progam pensiun dini ini merupakan antisipasi dari dampak yang lebih buruk lagi.
"Saat ini kami masih fokus untuk progam pensiun dini," jelasnya.