Wartawan TV di Makassar Ditembak Senapan Angin
Pelaku diringkus dalam tempo lima jam seusai kejadian
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Hanya dalam waktu lima jam pasca penembakan terhadap Andre Resky (24) seorang wartawan Media TV Nasional di jl Abubakar Lambogo Makassar, Kamis (9/10) sekitar pukul 19.20 wita, tim reskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku.
Pelaku atas nama Romy (36) dibekuk Polrestabes Makassar, Polsek Makassar dan Brimob Polda Sulsel bersama dengan sejumlah barang bukti berupa, busur, senapan angin, dan parang.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasia mengatakan, penangkapan terhadap pelaku penembakan ini, bermula saat tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel melakukan penyisiran di lokasi tawuran di jl Jalahong dg Mutu, nomor 2, kelurahan Baraya, kecamatan Makassar sekitar pukul 00.45 wita.
"Kita duga kuat inilah pelaku penembakan seorang wartawan. Karena kita temukan sejumlah barang bukti berupa senpi dan busur,"kata Kompol Mantasia.
Mantasia mengatakan, masih menyelidiki lebih dalam guna mengungkap pelaku yang terlibat tawuran di Jl Ablam , kecamatan Makassar.
Adapun kronologis kejadian bermula saat korban bersama rekan-rekan media lainya hendak liputan atau merekam aksi tawuran di jl Ablam malam itu . Tawuran terjadi antar pemuda RK 6 Bara-baraya melawan pemuda jl Jalahong di jl Ablam, mereka menggunakan anak panah, senapan angin, parang, bom molotov dan papporo.
Namun hanya beberapa menit berselang, Andry tertembak peluru di bagian dadanya. Selain wartawan jadi korban akibat tawuran ini , tiga orang warga juga terkena busur dibagian leher dan belakang.
Korban warga antara lain, Krisna (8), terkena busur pada bagian kepala belakang, Ramadan 17) terkena busur pada bagian leher, dan Adytia wirawan (17) terkena senapan burung pada lengan kanan .
Mantasia mengatakan, bahwa tawuran antar kelompok pemuda di jl Jalahong Makassar diduga karena motiv dendam. "Sudah sering terlibat bentrokan,"paparnya