Kelompok Abu Minimi Teror Sejumlah Truk Angkut Logistik di Aceh Timur
"Kita tidak pernah mentolerir kelompok kelompok kriminal bersenjata karena sekarang RI dengan GAM sudah damai dan kondisi saat ini sudah kondusif,”
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, ACEH TIMUR - Polres Aceh Timur menegaskan tidak bakal mentolerir serangkaian aksi kriminal bersenjata yang dilakukan kelompok Nurdin bin Ismail Amat alias Abu Minimi, mantan kombatan GAM, sehingga banyak jatuh korban.
"Kita tidak pernah mentolerir kelompok kelompok kriminal bersenjata karena sekarang RI dengan GAM sudah damai dan kondisi saat ini sudah kondusif,” tegas Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir, Sabtu (11/10/2014).
Kelompok Abu Minimi yang di dalamnya termasuk Lem Pue’b kerap beraksi di wilayah barat Aceh Timur. Polisi sudah menetapkan kelompok mereka dalam daftar pencarian orang.
Polres Aceh Timur setidaknya menerima ada lima laporan kriminal bersenjata kelompok Abu Minimi, termasuk pula teror terhadap masyarakat dan investor di Aceh Timur namun banyak tidak dilaporkan karena takut.
Pihak kepolisian berulang kali menggrebek dan menangkap kelompok kriminal bersenjata di Aceh Timur, baik di wilayah timur maupun wilayah barat sebagaimana peristiwa yang sering diberitakan media massa.
"Kelompok bersenjata ini telah masuk DPO sejak setahun lalu. Mereka termasuk kelompok yang melakukan teror dan penghadangan terhadap kendaraan pengangkut logistik milik sejumlah kontraktor yang ada di Aceh Timur," kata Muhajir.
Ia mengapresiasi dan mendukung pernyataan kelompok ini yang akan ‘turun’ gunung dan menyerahkan senjata. Namun Muhajir memastikan polisi tetap memproses tindakan kriminal yang sudah mereka lakukan.
Abu Minimi bersama kelompoknya mengaku siap melawan pemerintahan Aceh di bawah Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf karena selama ini perdamaian yang sudah tercipta tak mampu melahirkan keadilan.