Tangan Leonard Putus Menangkis Tebasan Clurit
Leonard Dwi Rahmanto (15) tak henti hentinya mengerang kesakitan saat dibawa ke RSUP dr Kariadi, Minggu (12/10) dini hari.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Leonard Dwi Rahmanto (15) tak henti hentinya mengerang kesakitan saat dibawa ke RSUP dr Kariadi, Minggu (12/10) dini hari.
Warga Jalan Beton Mas, Tanjung Mas, Semarang Utara ini pergelangan tangannya putus dibacok oleh tiga orang pria di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di warung jamu di depan Kantor Pegadaian.
Seorang saksi mata, Hengki, warga sekitar lokasi, mengatakan korban sebelumnya sedang nongkrong di warung jamu sekitar lokasi.
Tak berapa lama kemudian, datang tiga orang pria menggunakan mobil lalu memarkir mobilnya di dekat warung jamu.
"Pelakunya datang pakai mobil," ujar Hengki, beberapa saat setelah kejadian. Sempat terkadi cek cok antara korban dan seorang dari pelaku. Lalu dua orang pria yang tadinya di dalam mobil keluar sambil membawa celurit.
Pria itu kemudian membacok korban namun ditangkis menggunakan tangan kanan oleh korban.
"Kemungkinan putus karena nangkis celurit," katanya. Setelah korban dibacok, warga sekitar berusaha menolong korban.
Beberapa di antaranya mengamankan dua dari tiga pelaku yang terlibat perkelahian dengan korban. Korban dibawa oleh warga ke RS Elisabet, lalu kemudian dirujuk ke RSUP dr Kariadi.
Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Semarang Utara. Ketika hendak diamankan polisi, kedua pelaku berusaha melarikan diri.
Tak ayal polisi menghadiahi keduanya dengan timah panas di kaki. Sementara polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.
"Keduanya sudah kami amankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih mengejar satu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya," ujar Kapolsek Semarang Utara, AKP M Ridwan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.