Sungai Tercemar Limbah Pabrik, Warga Pasuruan Demo Kantor BLH
"Sudah sekitar tiga tahun ini sungai kami mulai tercemar, dan itu sudah kami laporkan ke BLH, namun hingga kini tidak ada tindakan nyata," kata Azis.
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Ratusan warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji mendatangi kantor BLH Kabupaten Pasuruan, yang beralamat di Jalan Patimura 223, Kota Pasuruan, Senin (13/10/2014) siang.
Mereka kecewa dengan kinerja BLH, karena dianggap tidak bisa menertibkan pabrik-pabrik yang mencemari sungai Wangi di Kecamatan Beji.
Ratusan warga tersebut datang ke kantor BLH Kabupaten Pasuruan, dengan menggunakan lima truk, dan beberapa mobil.
Di depan kantor warga yang berorasi sambil menenteng poster-poster bertuliskan hujatan dan kalimat-kalimat kekesalan.
Beberapa poster tersebut di antaranya bertuliskan, Bupati Jangan Selalu Tebar Pesona Tindak Tegas Pabrik-pabrik Limbah, Pak Bupati Mana Janjimu Untuk Membela Rakyat, BLH Jangan Buta, Bubarkan BLH Kalau Tidak Becus Menangani Limbah dan masih banyak poster hujatan yang lain.
Para warga juga membawa sample air yang di ambil dari sungai di desa mereka yang tercemar dengan menggunakan botol minuman.
Sample air yang dibawa para warga tampak keruh, dan mengeluarkan bau busuk.
Korlap aksi, Abdul Aziz, warga sudah kerap menyampaikan keluhan mereka kepada BLH Kabupaten Pasuruan, namun tidak ada tindakan tegas dari BLH.
"Sudah sekitar tiga tahun ini sungai kami mulai tercemar, dan itu sudah kami laporkan ke BLH, namun hingga kini tidak ada tindakan nyata," kata Azis.
Namun, upaya warga untuk menemui Kepala BLH Kabupaten Pasuruan, Abdul Munif, gagal karena sedang pergi ke Jakarta.
Warga kemudian bergerak ke kantor Pemkab, Jalan Hayam Wuruk dan kemudian menuju kantor DPRD Raci, Bangil untuk berorasi dengan tuntutan yang sama.