Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Pemilik Pantai Indrayanti di Gunungkidul, Arif Rahman, mengatakan, dirinya telah membeli tanah Sultan Ground yang terletak di pinggir Pantai Pulang Sawal total senilai Rp 90 juta.

Itu dimulai pada tahun 2009, hanya membeli dua kapling. Saat ini total tanah SG yang ia beli mencapai 14 kapling, dengan harga antara Rp 5 juta hingga Rp 18 juta per kapling.

Arif mengaku hanya ingin memberi contoh pada masyarakat dan Pemda Gunungkidul tentang konsep pengelolaan pariwisata yang baik. Salah satunya adalah strategi menyuguhkan kenyamanan dan kepuasan kepada para wisatawan, bukan berorientasi kepada keuntungan semata.

Arif pun menyoroti pengelolaan pariwisata di Pantai Krakal, yang dikelola Pemkab Gunungkidul, yang dinilai hanya mengejar pendapatan tanpa ada pengelolaan untuk memuaskan pengunjung.

"Pemkab kan selama ini semuanya dilihat dari segi  materi. Saya lihat konsepnya tidak riil. Seperti Pantai Krakal," ujarnya.

Ke depan, rencananya ia akan mengembangkan lokasi baru yakni di Watu Lawang atau kawasan timur Indrayanti yang dibeli lima tahun lalu dari warga. Hal itu atas dorongan dari masyarakat sekitar agar Arif segera membangunnya.  

"Baru mau saya bangun sekarang. Ini lingkungan setempat menunggu terus, karena kalau dibangun Pemkab kan tidak jelas. Kalau saya kan diminta masyarakat," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)