Politisi Demokrat Malu Punya Utang Rp 32 Ribu di Kantin
Meski tergolong kecil, tapi utang itu cukup menjadi salah satu penyebab tutupnya kantin.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Arsyam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali, mengaku sangat kaget mendengar namanya masuk salah satu pengutang di Kantin DPRD Makassar yang sudah tutup.
Ara, sapaan Adi, yang sedang berada di Jakarta mengaku tak tahu jika punya utang sebesar Rp 32 ribu.
Meski tergolong kecil, tapi utang itu cukup menjadi salah satu penyebab tutupnya kantin.
"Saya tidak tahu ada utang Rp 30 ribu, itu bikin malu-malu. Selama ini saya langsung bayar kalau ada utang. Biasanya kalau ada utang kecil cukup staf saya yang bereskan," kata Wakil ketua Sementara DPRD Makassar ini.
Diberitakan sebelumnya, pengelola Kantin DPRD Makassar memilih menutup tempat usahanya, Selasa (14/10/2014).
Kabarnya, kantin ini ditutup karena pengelola sudah kehabisan modal gara-gara utang anggota dewan menumpuk.
Mereka yang tercatat punya utang di antaranya Adi Rasyid Ali (Demokrat), Wahab Tahir (Golkar), Iqbal Djalil (PKS), Hasanuddin Leo (PAN), Irwan ST (PKS), Basdir (Demokrat), Susuman Halim (Demokrat), Fasruddin Rusli (PPP), dan William (PDIP).
Kantin satu-satunya di DPRD Makassar ini dalam kesehariannya hanya menyediakan menu kopi/teh dengan harga Rp 5 ribu dan Mie rebus atau goreng dengan dibawah Rp8 ribu.