Pendapatan Sopir Mikrolet Akan Merosot Lagi
"Tergantung penumpangnya. Kalau penumpangnya tidak ada yang turun sekitar lokasi, saya lewat Jalan Suhat," kata Ridwan kepada Surya Online(Tribunnews.
![Pendapatan Sopir Mikrolet Akan Merosot Lagi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140818_151644_jalan-satu-arah-kota-malang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Rencana warga Kelurahan Penanggungan demonstrasi pada Kamis (16/10/2014) besok belum sampai ke telinga sopir mikrolet.
Kemungkinan sopir mikrolet baru akan mendapat pemberitahuan pada Kamis pagi.
Saat demonstrasi pada Senin (13/10/2014) lalu, seorang sopir ADL, Ridwan mengaku baru mendapat pemberitahuan pada Senin pagi.
Temannya memberikan foto kopi surat pemberitahuan dari warga Penanggungan.
Demonstrasi besok akan dimulai pukul 09.00 WIB. Bila warga Penanggungan kembali memblokir Jalan Panjaitan, mikrolet ADL, ASD, dan LDG harus melintas di jalur lain.
Menurut Ridwan, ADL melintas di Jalan Gajayana saat demonstrasi lalu.
Sebagaian mikrolet ada yang langsung menuju Terminal Arjosari melalui Jalan Sukarno-Hatta (Suhat).
"Tergantung penumpangnya. Kalau penumpangnya tidak ada yang turun sekitar lokasi, saya lewat Jalan Suhat," kata Ridwan kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Rabu (15/10/2014).
Ridwan mengaku tidak enak bila melintas di Jalan Gajayana atau Jalan Suhat. Dua jalan ini sudah ada mikrolet menuju Terminal Arjosari yang melintas. AL melintas di Jalan Gajayana, dan ABG melintas di Jalan Suhat.
Menurutnya, pemblokiran Jalan Panjaitan mempengaruhi pendapatan sopir mikrolet.
Biasanya sopir mikrolet membawa pulang uang antara Rp 50.000-60.000 di luar uang
bensin dan uang setoran.
Tapi selama demonstrasi warga Penanggungan lalu, Ridwan hanya membawa pulang uang Rp 15.000.
"Tapi yang paling tidak enak itu makan ati karena dianggap menyerobot trayek lain," tambahnya.