Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Benarkah Jon bukan bapak yang baik? Perbuatannya tak pantas ditiru karena menimbulkan sejumlah luka di tubuh Bunga (nama samaran) yang masih duduk di kelas 1 SD.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/10/2014) membenarkan ada laporan penganiayaan yang dilakukan Jon terhadap Bunga, anaknya sendiri.

"Laporannya masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polres Dumai. Korban serta pelapor sudah dimintai keterangannya," terang Guntur.

Bunga tersiksa lahir dan batin. Tubuh Bunga penuh memar dan luka bakar akibat sundutan rokok yang dihisap Jon. Tangan Jon begitu ringan mendarat di tubuh Bunga. Ucapanya tak kalah pedas memekakkan telinga gadis kecil itu.

Aksi kekejaman Jon baru terbongkar ketika mantan istrinya Di, menerima kabar putrinya jatuh sakit saat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, Sabtu (11/10/2014). Di tak menaruh curiga dengan sakit yang dirasa Bunga.

Usai membawanya berobat ke klinik, Bunga histeris dan berontak setelah Di berusaha membawanya pulang ke rumah Jon. Ia curiga dan menanyakan alasan Bunga berontak begitu kuat.

Dengan polos dan lugunya, bocah itu mengutarakan rahasianya selama ini yang menjadi korban kekerasan sang ayah. Di terkejut dan tanpa pikir panjang langsung memeriksa tubuh putrinya.

Ia terkejut bukan main. Sekujur tubuh Bunga banyak bekas luka. Di antaranya di rahang bawah, luka goresan di pipi, luka lecet di lengan, siku serta memar di paha kirinya. Langsung saja Di melaporkan Jon ke pihak kepolisian.