Railfans: KA Jayabaya Buka Jalan Baru
“KA Jayabaya ini membuka jalan baru antara Stasiun Gubeng dengan Stasiun Pasar Turi,” kata Priyo kepada Surya Online(Tribunnews.co Network).
![Railfans: KA Jayabaya Buka Jalan Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20141008_163450_allegra-kereta-api-baru-dan-cantik-jepang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Pecinta kereta api (KA) yang tergabung dalam Railfans Indonesia hadir dalam peresmian KA Jayabaya di Stasiun Malang Kota, Sabtu (18/10/2014).
Railfans menilai KA Jayabaya membuka jalan baru.
Humas Railfans Malang, Priyo Sulaksono mengungkapkan selama ini KA tidak ada yang menghubungkan jalan antara Stasiun Gubeng sampai Stasiun Pasar Turi.
Biasanya KA berhenti di Stasiun Gubeng atau Stasiun Pasar Turi.
“KA Jayabaya ini membuka jalan baru antara Stasiun Gubeng dengan Stasiun Pasar Turi,” kata Priyo kepada Surya Online(Tribunnews.co Network).
Perlu diketahui, KA Jayabaya berangkat dari Stasiun Malang Kota pada pukul 10.45 WIB.
Dalam perjalanannya akan melewati Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Cirebon, dan berakhir di Stasiun Pasar Senen.
KA Jayabaya diperkirakan tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 00.23 WIB.
Sedangkan dari Stasiun Pasar Senen, KA Jayabaya akan berangkat pada pukul 12.15 WIB. Diperkirakan KA Jayabaya sudah tiba di Kota Malang pada pukul 01.25 WIB.
Pria yang akrab disapa Yoyok ini menambahkan KA Jayabaya merupakan terobosan baru PT KAI. Menurutnya, minat pembelian tiket KA dengan tujuan Jakarta sangat tinggi.
PT KAI sudah menyediakan KA Matarmaja dan KA Majapahit.
“Tapi penumpang sering kehabisan tiket. Bahkan tiket untuk 10 hari kedepan sering habis,” tambahnya.
Menurutnya, penyediaan gerbong difabel di KA Jayabaya juga sebagai terobosan PT KAI. Sebelumnya PT KAI sudah menyediakan gerbong di KA Majapahit.
Tapi pemasangan gerbong difabel di KA Majapahit tergantung ada atau tidaknya penyandang cacat.
Bila tidak ada penyandang cacat, PT KAI tidak memasang gerbong difabel.
“Penyediaan gerbong difabel di KA Jayabaya ini lebih maju,” terang Yoyok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.