TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang belum menerima  jika sepuluh siswa di SD Negeri 5 Tanjungrejo, di Kecamatan Sukun, Kota Malang terkena difteri.

"Kami belum mendapatkan laporan dari sekolah yang bersangkutan," tutur Suwarjana, Sekertaris Dindik Kota Malang, saat dikonfirmasi Surya(Tribunnews.com Network), Senin (20/10/2014) siang.

Ia pun meminta wartawan Surya mengkonfirmasi ulang persoalan ini pada Kabid Pendidikan Dasar Kota Malang, Sri Atika, namun setelah ini dilakukan, jawaban sama yang didapat.

“Saya belum menerima laporan itu,” kata Atika pada Surya(Tribunnews.com Network).

Kendati demikian, Suwarjana dan Atika memastikan untuk menelusuri siswa yang terkena difteri ini, termasuk memberikan jalan keluar penanganannya supaya penyakit tersebut tak mewabah, hingga akhirnya menganggu proses belajar-mengajar di sekolah itu.

Sekedar diketahui, sepuluh siswa SDN 5 Tanjungrejo terkena penyakit Difteri.

Kepastian itu sudah disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari.

"Dari 50 orang yang menjalani pemeriksaan, 1 siswa dinyatakan positif terkena difteri dan 10 orang positif carier. Temuan satu kasus difteri saja sudah termasuk kejadian luar biasa," kata Asih, Senin (20/10/2014).

Akibat kejadian ini, para siswa dan guru harus memakai masker saat kegiatan belajar mengajar, Senin (20/10/2014).