DPRD Ingin Kutai Timur Punya Bandara Sendiri
15 tahun menjadi daerah otonomi sampai saat ini Kutai timur belum mempunyai bandara sendiri yang secara representatif melayani kebutuhan masyarakat
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Lima belas tahun menjadi daerah otonomi sampai saat ini Kutai timur belum mempunyai bandara sendiri yang secara representatif melayani kebutuhan masyarakat yang akan bepergian ke luar daerah.
Satu-satnya bandara yang saat ini digunakan oleh sebagian kecil kalangan masih berstatus milik swasta yakni PT Kaltim Prima coal (KPC) yang secara rutin juga didarati oleh pesawat komersial.
Kondisi ini menjadi perhatian serius dari kalangan legislatif, yang menginginkan agar dalam waktu dekat Kutai Timur bisa punya bandara sendiri yang bisa melayani kebutuhan jalur transportasi udara masyarakat luas.
Ketua DPRD Kutai Timur, Mahyunadi, mengungkapkan dirinya sebenarnya merasa iri dengan daerah-daerah lain di Kaltim yang telah mempunyai bandara sendiri tanpa menumpang kepada pihak swasta.
Ia mengambil cotoh Kabupaten Kutai Barat, yang usianya sama dengan Kutim, tetapi Kabupaten di hulu Mahakam itu kini sudah punya bandara yang cukup representatif sehingga ada beberapa penerbangan komersial yang sudah melayani rute kesana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.