Pertama Kali Majene Diguyur Hujan Travo Milik PLN Meledak
Diguyur hujan deras dibarengi petir dan angin kencang. Kondisi itu mengakibatkan sebuah travo milik PLN meledak
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.MAJENE, - Setelah berbulan-bulan tak diguyur hujan, wilayah Majene, Sulawesi Barat, Jumat (24/10/2014) dinihari untuk "pertama kali" diguyur hujan deras dibarengi petir dan angin kencang. Kondisi itu mengakibatkan sebuah travo milik PLN meledak hingga mengakibatkan padamnya listrik.
Tak hanya itu, petir juga memporak-porandakan tembok pagar gedung SMP Negeri 4 Majene sepanjang 30 meter. Padahal tembok ini baru saja dibangun.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga di sekitar lokasi sempat kaget mendengar bunyi ledakan travo yang terbilang keras. Travo itu berada di Kelurahan Banggae ini meledak setelah terdengar suara petir sambar menyambar.
Hamzah, warga di sekitar lokasi mengaku sempat panik saat travo meledak dan menimbulkan suara keras.
Sementara tembok pagar milik SMP Negeri 4 yang berada tak jauh dari lokasi tiang travo yang meledak juga ikut ambruk. Ambruknya tembok ini diduga karena tak kuat menahan getaran.
“Hujan deras kali, petir pun kuat, kami lihat petir nyambar ke travo dan tembok terus temboknya jatuh, suaranya kuat dan seperti gempa,” kata Hamzah.
Demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, petugas PLN langsung datang ke lokasi dan membenahi peralatan listrik yang rusak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.