Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Cessna Milik Warga Australia yang Dipaksa Mendarat di Manado Kini Tinggalkan RI

edua WNA ini diamankan pada Rabu (22/10), karena melintas di wilayah Indonesia tanpa izin.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pesawat Cessna Milik Warga Australia yang Dipaksa Mendarat di Manado Kini Tinggalkan RI
(Tribun Kaltim/ Fahmi Rahman)
ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Manado Alexander Pattyranie

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pilot dan kopilot pesawat Cessna Beechcraft C55, Jacklin Grame Paul dan Mclean Richard Wayne, melambaikan tangan saat sebelum pesawat mereka lepas landas meninggalkan Base Ops Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanud Sri) Manado, Sabtu (25/10/2014).

Sebelumnya, pada pukul 08.00 Wita, kedua warga negara asing (WNA) ini telah melengkapi surat izin melintas Indonesia atau yang disebut flight clearance, mereka pun melanjutkan dengan mengisi flight plan di kantor Airnav Bandara Sam Ratulangi.

"Flight clearance sudah terpenuhi, jadi mereka dilepas, sekarang mereka mengisi formulir flight plan. Formulir inilah yang dikira mereka flight clearance," ujar Komandan Lanud Sri (Danlanud), Kolonel Penerbang Hesly Paat, saat ditemui di Base Ops Lanud Sri, usai berbincang dengan kedua WNA di dalam Crew Room.

Kedua WNA ini diamankan pada Rabu (22/10), karena melintas di wilayah Indonesia tanpa izin. Awalnya, Jacklin dan Mclean dari Darwin Australia menggunakan pesawat tersebut menuju ke Cebu Filipina.

Di Cebu, pesawat tersebut akan ditinggalkan ke pemilik barunya yang telah membelinya. Namun, dari Australia, mereka hanya mengisi formulir flight plan yang dikira izin untuk terbang, padahal jika akan melintas negara orang, harus ada flight clearance.

Saat melintas Indonesia, mereka pun nyaris ditembak dua unit Sukhoi TNI AU, pasalnya, pesawat mereka terdeteksi radar dan diperintahkan turun di Ambon tidak dituruti. Sehingga dipaksa turun dua Unit Sukhoi di Manado.

Berita Rekomendasi

Namun saat di Manado, Jacklin dan Mclean baik-baik saja. Setelah mengisi formulir flight plan di Airnav menggunakan mobil Polisi Militer dan kembali ke Base Ops Lanud Sri, mereka sempat menyapa sejumlah wartawan.

"Hai," ujar Jacklin kemudian tersenyum, sesaat keluar dari mobil menuju Crew Room. Saat ditanya kondisinya ia menjawab baik-baik. Beberapa saat kemudian, bersama Danlanud mereka keluar dari Crew Room menuju pesawat.

Hesly, Jacklin, dan Mclean, serta beberapa personel angkatan udara mengantar hingga ke samping pesawat. Dari kejauhan, tampak mereka berbincang akrab dan bersalaman. Tak lama kemudian, Jacklin dan Mclean mengangkat tangan kemudian naik ke pesawat.

Mereka pun menghidupkan mesin pesawat. Tak lama kemudian, pesawat badan pesawat mulai bergerak. Sementara, Hesly dan personel lainnya mulai menjauh, hingga pada posisi aman, mereka kembali menengok pesawat tersebut.

Sesaat badan pesawat balik arah, dari jendela kiri pesawat Jacklin melambaikan tangan sekitar 5 detik. Tak lama kemudian pesawat pun melesat hingga terbang meninggalkan Manado menuju ke Cebu Filipina.

Tags:
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas