TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Galib Mas'ud aktivis Kahmi Sulsel, mengaku geram, lantaran akun Facebooknya dibajak, dan digunakan oknum untuk meminta uang.

Hal tersebut diungkapkan Galib Mas'ud, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin (27/10).

" Ia dinda, akun saya dibajak. Banyak orang menelpon saya dan menanyakan soal permintaan ini," kata Galib Mas'ud, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Husnayain Salolebo, Sulbar.

Dalam aksinya, oknum tersebut kabarnya melakukan chat dengan sejumlah rekan Galib Mas'ud, melalui Facebook Masangger, dengan alasan untuk pembayaran biaya operasi anaknya, yang bernama malik.

" Saya tidak pernah itu dinda saya begitu, jadi sekali lagi, mohon jangan ditanggapi, ini namanya penipuan, untungnya ada temen yang menelpon sebelum mengirim uang," jelasnya.

Ia Juga berharap, hal ini menjadi pelajaran semua pihak, dan sebaiknya berbicara dengan seseorang yang dimaksud, sebelum mentransfer uang, seperti permintaan oknum.

Dalam aksinya, oknum pelaku mengirim rekening milik orang lain, dengan alasan rekening yang asli, pemilik akun, sedang terbelokir, agar korbannya semakin percaya.(ali)