TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bak rumah rusun (Rusun).

Selain tak terawat, juga kebersihan dan pemandangan rumah sakit semraut sehingga tidak sedap dipandang mata.

Pengamatan wartawan, Senin (27/10/2014) beberapa ruangan dan lokal di berbagai kelas rawat inap,  tampak tidak terurus dan menjadi tempat duduk  orang-orang berseragam putih-putih.

Apalagi, di kiri dan kanan bangunan yang bertingkat, pemandangan jemuran pakaian milik keluarga pasien berserakan. Sehingga, rumah sakit ini, bak rumah susun.

Ditambah lagi, aroma tak sedap di sana menjadi perhatian banyak orang yang membesuk keluarganya yang sedang terbaring sakit.

“Ya, kalau seperti ini pasien bukannya sembuh malahan bertambah sakit,” kata Rizki Prasmana seraya menutup hidup ketika membesuk keluarga di kelas II rawat inap.

Namun, sebaliknya, rumah sakit, tidak mencerminkan sebagaimana rumah sakit yang bersih lingkungan. Malahan, rumah sakit ini seperti tempat pembuangan sampah bahkan lebih menarik dari pada rumah rusun.

Diuraikan Rizki, tempat rawat inap baik itu halaman maupun jendela tempat inap banyak sekali sampah yang bertaburan.

Kondisi ini diperparah dengan tempat rawat inap terdapat tumpukkan sampah layaknya seperti tempat pembuangan sampah yang membuat lingkungan rumah sakit menjadi bau.

"Perawatnya cuek dengan lingkungan, sehingga tak perduli apa yang terjadi di lingkungan apalagi pasien yang terbaring,” tuturnya.

Terpisah, Direktur RSUD Kayuagung Hj Linda S saat dikonfirmasi ditanya mengenai lingkungan rumah sakit yang semakin sembraut mengatakan.

"Oy ya, maaf pak saya lagi ada pasien. Nanti kalau sudah selesai. Maaf dari mana,” tutur Linda seraya mengakhiri pertanyaan wartawan.