Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Jatim Turunkan Tim Bantu Ungkap Tewasnya Tahanan di Polsek Sukodono

"Jika ada keterlibatan anggota tentu akan ada hukuman pada mereka. Karena siapapun tidak kebal hukum di Indonesia ini," kata Anas Yusuf, Senin (3/11).

zoom-in Polda Jatim Turunkan Tim Bantu Ungkap Tewasnya Tahanan di Polsek Sukodono
Internet
Ilustrasi tahanan 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, telah membentuk tim bersama penyidik Polri dan Propam untuk mengusut kasus meninggalnya tahanan di Polsek Sukodono Sidoarjo.

Hal ini dilakukan untuk mencari kebenaran dan keadilan dari kasus tersebut sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf menjelaskan, tim yang diterjunkan nantinya akan membuat kesimpulan.
Apakah ada keterlibatan dari anggota kepolisian atau tidak terkait tewasnya tahanan.

"Jika ada keterlibatan anggota tentu akan ada hukuman pada mereka. Karena siapapun tidak kebal hukum di Indonesia ini," kata Anas Yusuf, Senin (3/11).

Ditambahkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, untuk tim dari Polda Jatim telah terbentuk.

Dimana anggota tim Polda terdiri dari Bidokes, Ditreskrimum, Propam, Binkum, Bidhumas dan lainya yang hari ini sudah mendapat perintah turun ke Sidoarjo.

Terlebih Kapolda Jatim telah memerintahkan segera ada klarifikasi terkait meninggalnya tahanan di Polsek Sukodono.

Berita Rekomendasi

"Makanya, tim akan melakukan klarifikasi semuanya, mulai dari meminta keterangan para saksi hingga meminta semua hasil otopsi dari Rumah Sakit terhadap tubuh tahanan yang meninggal," kata Awi Setiyono.

Tim Polda Jatim, ungkap Awi Setiyono, akan obyektif dan transparan terkait hasil klarifikasi kasus meninggalnya tahanan di Polsek Sukodono.

Untuk itu, tim Polda meminta waktu dalam upaya mengungkap kasus sebenarnya yang terjadi.

"Yang pasti, kami berharap masyarakat bersabar sebentar menunggu hasil kerja tim Polda Jatim yang hari ini mulai turun ke Sidoarjo," tutur Awi Setiyono.(Achmad Amru)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas