Inilah Kronologis Tewasnya Pendaki Gunung Mahasiswa UGM
“Saya sudah tidak mau, tetapi dia tetap ngotot dan memberi batas waktu mendaki sampai jam 10. Kalau jam 10 belum tiba barulah kita turun,” kata Dedi.
Achmad Fauzi yang diduga tidak sigap akhirnya terkena batu seukuran satu meter. Batu itu menghantam area belakang leher Fauzi, dan membuatnya terjatuh, hingga terguling-guling.
Hidungnya keluar darah, dan nyawanya akhirnya tak tertolong.
Saat itu rombongan Achmad tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tetap bertahan di sini sampai badai itu reda.
Sekitar pukul 17.00, Ali turun, lalu melaporkan perisitwa ini pada petugas TNBTS di Pos Ranu Pane.
Walaupun laporan itu dilakukan Senin sore, petugas tidak bisa mengevakuasi Achmad segera.
Cuaca buruk menjadi alasannya. Jasad Pria yang sudah memiliki satu anak, dan bekerja sebagai PNS di Pemkab Aceh Singkil ini baru bisa dievakuasi oleh petugas sekitar pukul 09.30.
Jasadnya lalu dibawa ke RS Syaiful Anwar dan akan dipulangkan ke Aceh pada Rabu (05/11/2014) pagi. (Adrianus Adhi)