Mayat Tanpa Identitas Membusuk di Kali
Warga Desa Hoi menemukan mayat tanpa identitas telah membusuk di Kali Noefunan, perbatasan Desa Nobi-Nobi dengan Desa Hoi, Kecamatan Oenino
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Thomas Duran
TRIBUNNEWS.COM, SOE-- Warga Desa Hoi menemukan mayat tanpa identitas telah membusuk di Kali Noefunan, perbatasan Desa Nobi-Nobi dengan Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (3/11/2014).
Oktovianus Kikhau dan Silvester Tuke, yang menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki itu, melaporkan ke Polsek Niki-Niki dan Polres TTS untuk mengindentifikasi dan mengavakuasi mayat tersebut.
Oktovianus Kikhau dan Silvester Tuke, dua saksi mata yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), menuturkan, hari Minggu (2/11/2014), pukul 15.00 Wita mereka memberi minum sapi di air yang tidak jauh dari TKP.
"Setelah memberi minum sapi kami keluar ke bagian atas dan tercium bau. Kami menuju bagian atas kali dan ternyata ada mayat yang membusuk. Kami kembali ke rumah dan meminta salah seorang warga Hoi bernama Tinus Tuka melapor kepada kepala desa dan seterusnya melaporkan kepada Polsek Niki-Niki dan Polres TTS," jelas Oktovainus dan Silvester.
Setelah mendapatkan laporan, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Faria Arista, S.I.Kom; Kepala Urusan (Kaur) Idenfikasi, Aipda Laurens Jehau; Kasat Intel, Iptu Purdianto Asta, bersama anggota Brigpol Purwanto, Briptu Polce Thaiboko dan anggota Polsek Niki-Niki serta dr. Erwin Leo bersama staf Puskesmas Niki-Niki tiba di TKP untuk melakukan olah TKP sekaligus mengidentifikasi korban.
Erwin menjelaskan, hasil visum luar ditemukan tanda-tanda kekerasan dan benturan barang tajam di bagian dagu dan kepala bagian belakang. Ia memperkirakan korban meninggal sudah dua minggu karena sebagian organ tubuhnya dimakan belatung dan kepalanya sudah menjadi tengkorak.
Selain itu, lanjut Erwin, korban diperkirakan berumur 25 tahun atau 40 tahun berjenis kelamin laki - laki.
Kapolres TTS, AKBP I Ketut Adnyana Putera,S.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu Faria Arista, S.I.Kom, mengatakan bahwa hasil olah TKP ditemukan korban berjenis kelamain laki-laki, mengenakan baju kaos hitam dilapisi jaket switer warna merah monster energi dengan celana jeans hitam.
"Mayat ini tanpa indetitas sehingga dibawa ke RSUD SoE untuk dititipkan sambil menunggu keluarga korban. Kami berharap teman-teman media bisa membantu menyebarkan informasi kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarga," ujar Arista.
Arista mengatakan, dari hasil visum dokter ditemukan adanya benturan benda tajam pada tulang dagu dan kepala bagian belakang. "Diduga korban dibunuh lalu dibuang ke TKP diantara batu besar. Kami juga menemukan bercak darah berjarak 50 meter dari TKP," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kamis (30/10/2014), mayat Yacoba Bully (60), ditemukan meninggal dunia dan telah membusuk dalam posisi duduk di sofa di rumahnya di RT 18/RW 7, Kelurahan Oebesa, Kota SoE, Kabupaten TTS.
Saat meninggal, Yocoba, pensiunan pegawai Dinas Sosial Kabupaten TTS sendiri, karena suaminya sedang berada di Denpasar, Bali mengunjungi anaknya. *
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.