Achmad Fauzy Baru Pertama Kali Mendaki Semeru
“Saya dan teman-teman tidak punya firasat apa-apa saat itu,” katanya.
Hidung dan mulut Fauzy sontak mengucurkan darah segar dan nyawanya gagal diselamatkan.
Setelah kejadian itu, Dedy memilih bertahan di Watu Gede untuk menunggu jenasah Achmad Fauzy. Ia sangat terpukul kejadian ini.
“Saya dan teman-teman tidak punya firasat apa-apa saat itu,” katanya.
Saat ini jenazah korban dibawa ke Ruang Jenazah di RS Syaiful Anwar.
Rencananya korban akan diberangkatkan langsung ke rumah duka di Kampung Tulakan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Korban diketahui sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerahnya. Untuk meniti kariernya, korban melanjutkan pendidikan ke program pascasarjana di UGM Jogjakarta dengan beasiswa.
"Istri korban juga seorang dokter di Kabupaten Aceh Singkil," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari. (dri/uni)