Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Jenazah Tobi Abia Selu (23), yang diterkam buaya Senin (3/11/2014), sekitar pukul 18.00 Wita, di Pantai Lasiana, ditemukan di Pantai Oebelo, Selasa (4/11/2014), sekitar pukul 11.50 Wita oleh warga sekitar.

Tobi Abia Selu, mahasiswa semester III Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, sempat menghilang sejak Senin (3/11/2014) sore di Pantai Lasiana.

Jenazah Tobi ditemukan dalam keadaan telanjang bulat dengan tubuh utuh, namun tangan kanannya tidak ada lagi. Diduga tangan kanan Tobi dimakan buaya yang menerkamnya di Pantai Lasiana.

Tobi diterkam buaya ketika bersama dua temannya, Roy Foes dan Minto Pah, sedang memukat ikan di pinggir laut Pantai Lasiana, Senin sore. Tobi yang turun sendiri ke dalam laut yang dalamnya sekitar satu meter untuk menebar  pukat, tiba-tiba diserang buaya dan langsung membawa lari tubuh korban.

Tim Basarnas Kupang, BBKSD dan masyarakat sekitar yang mencari Tobi sejak kemarin akhirnya baru menemukan jenazah Tobi, Selasa kemarin di Pantai Oebelo.

Jenazah Tobi dijemput menggunakan kapal laut milik Basarnas Kupang ke Pantai Lasiana. Jenazah Tobi yang dibungkus kantong mayat disambut isak tangis keluarganya, masyarakat Lasiana dan teman kuliahnya yang datang untuk memantau pencarian jenazah Tobi.

Jenazah Tobi dibawa menggunakan mobil ambulans Basarnas menuju Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang untuk visum guna  mengetahui penyebab pasti kematian Tobi.

Keluarga Tobi sempat menolak membawa jenazah Tobi ke RSB Kupang karena keluarga meyakini Tobi meninggal murni karena terserang buaya. Tetapi, Polsek Kelapa Lima tetap membawa jenazah Tobi ke RSB untuk divisum.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kupang, Supriyanto Ridwan, ditemui di Lasiana mengatakan, jenazah Tobi ditemukan terdampar di pesisir pantai dalam keadaan telanjang oleh warga sekitar Pantai Oebelo.  

"Mereka melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak berwajib yang selanjutnya berkoordinasi dengan kami dan segera dilakukan evakuasi jenazah korban ke Pantai Lasiana karena keluarga Tobi sudah menunggu. Tobi kehilangan tangan kanannya yang diduga dimakan buaya," tutur Ridwan.

Pantauan Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di Pantai Lasiana, ratusan orang, baik keluarga dan teman kuliah Tobi maupun masyarakat sekitar Lasiana serta pengunjung Pantai Lasiana beramai-ramai menuju pantai melihat jenazah Tobi.

Ibu Tobi, Welmince Sunbanu, dan adik-adiknya tak kuasa menahan tangis menunggu proses evakuasi jenazah Tobi.  Welmince pingsan saat melihat jenazah anaknya yang sudah dibungkus kantong jenazah dibawa ke dalam mobil ambulans.