Sopir Truk di Banjarmasin Biasa Antre Beli Solar Dua Hari
"Sering di sini sampai dua hari baru mendapatkan solarnya," kata ayah dua anak tersebut kepada Banjarmasin Post, Jumat (7/11/2014).
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ahmadi (40) mondar-mandir dekat truk berbak kayu. Di sampingnya ada remaja yang merupakan anak sekaligus keneknya. Dia adalah sopir truk tersebut.
Warga Teluk Dalam, Banjarmasin itu merupakan satu di antara para sopir yang ikut mengantre BBM di depan SPBU Basirih. Saat itu, ratusan truk mulai dari trailer, fuso, tronton hingga pikap mengantre di sana.
Jalan Gubernur Subarjo atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan Tol itu pun menjadi sempit. Maklum, sekitar satu kilometer di kiri dan di kanan jalan depan SPBU Basirih diisi truk angkutan yang mengantre BBM.
Ahmadi sudah seharian di sana menunggu giliran mengisi solar untuk truknya. "Sering di sini sampai dua hari baru mendapatkan solarnya," kata ayah dua anak tersebut kepada Banjarmasin Post, Jumat (7/11/2014).
Keadaan ini mengganggu aktivitasnya sebagai sopir. Banyak tawaran mengangkut barang dari pelabuhan ke luar kota namun terpaksa ditolaknya. "Tak ada BBM bagaimana mau mengangkut," terang Ahmadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.