Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Lhoknga Temukan Kerangka Manusia Korban Tsunami di Sawah

"Sejauh ini kami menyimpulkan kerangka manusia itu korban Tsunami. Karena sebelumnya di areal sawah juga pernah ditemukan tulang tangan manusia."

Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Lhoknga Temukan Kerangka Manusia Korban Tsunami di Sawah
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Kerangka jasad korban tsunami 2004 ditemukan dalam tumpukan sampah pengerukan sungai Krueng Aceh, Banda Aceh, Selasa (13/5). Jasad tsunami itu diketahu atas nama Lukman alamat Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh yang ditemukan oleh pemulung saat mencari puing sisa tsunami dalam tumpukan sampah pengerukan sungai Krueng Aceh. SERAMBI/BUDI FATRIA 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Malik Abdullah (38), warga Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, menemukan kerangka manusia tertimbun di sawahnya, Jumat (7/11/2014) pagi. Kerangka itu diyakini korban tsunami. Selain tulang belulangnya masih lengkap, baju dan celana jeans juga masih melekat, tapi warnanya sudah kusam.

Kapolres Aceh Besar AKBP Djadjuli SIK MSi melalui Kapolsek Lhoknga AKP Zainuddin mengatakan, kerangka itu ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB. Menurut Zainuddin, tak ditemukan identitas apapun dari kerangka itu. "Sejauh ini kami menyimpulkan kerangka manusia itu korban Tsunami. Karena sebelumnya di areal sawah gampong ini juga pernah ditemukan tulang tangan manusia," katanya kepada Serambi.

Menurut Kapolsek, umumnya kerangka manusia yang ditemukan di Gampong Lambaro Seubun, merupakan warga Gampong Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Sehingga, kerangka yang ditemukan kemarin, setelah dievakuasi Tim Basarnas diserahkan langsung ke MukimLampuuk, untuk dikebumikan.

Malik menemukan kerangka saat sedang menanam padi di sawahnya itu. Tanpa sengaja tangannya terganjal benda keras. "Ia sama sekali tidak menyangka kalau itu kerangka manusia, karena selama kurang lebih dua tahun warga Lambaro Seubun tidak pernah menemukan kerangka manusia di sawah,” sebut Zainuddin. Setelah menemkan kerangka itu, Malik melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek dan unsur Muspika Lhoknga lainnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas