Bentrok Warga di Kerinci, 3 Rumah Rusak Dua Motor Dibakar
Bentrok antar warga kembali pecah. Kali ini melibatkan warga beberapa desa di Tanjung Pauh, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.KERINCI - Bentrok antar warga kembali pecah. Kali ini melibatkan warga beberapa desa di Tanjung Pauh, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, melawan sejumlah Desa di Kumun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh, Sabtu (8/11/2014) sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat bentrok ini, dua unit sepeda motor milik warga Tanjung Pauh dikabarkan dibakar, dan setidaknya tiga rumah juga dirusak. "Benar, ada dua sepeda motor yang dibakar. Kaca-kaca rumah juga hancur," terang sumber Tribun di lokasi.
Bentrok ini tambahnya, terjadi sejak pukul 22.30 WIB tadi. Saat itu sekelompok pemuda dari kumun tiba-tiba menyerang dengan melempari rumah menggunakan batu. Dua unit sepeda motor milik warga, juga diseret keluar dan kemudian dibakar. "Kabarnya ada juga yang melempar bom melotop," ungkanya lagi.
Mengetahui adanya serangan, ribuan warga yang datang dari beberapa desa Tanjung Pauh, berhamburan keluar rumah untuk memberikan pertolongan.
"Sekarang ada ribuan warga berkumpul di perbatasan. Mereka berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya serangan susulan," katanya.
Warga Tanjung Pauh, Junadi, saat dihubungi mengatakan sampai pukul 23.30 WIB, ribuan warga masih siaga penuh. Dan sempat ada kabar akan dilakukannya serangan balasan. "Petugas kepolisian sekarang sudah ada di lokasi," jelasnya.
Pada malam sebelumnya, juga sempat terjadi bentrokan antar kelompok pemuda tersebut. hal ini lah yang memicu terjadinya bentrokan susulan, yang melibatkan warga lainnya.
"Awalnya yang berkelahi malam tadi hanya pemuda saja. Tapi malam ini orang tua juga ikut turun," ungkap Junaidi.
Akibat perkelahian pada malam kemarin, seorang pemuda Kumun terpaksa dirawat ke rumah sakit Padang, akibat mengalami luka yang cukup parah. "Malam kemarin bentrokannya terjadi sekitar pukul 1 dini hari," tambah warga lainnya.
Sementara warga Kumun, Hendra, juga mengakui sempat terjadi bentrok. Hanya saja saat ini masa sudah mulai tenang. "Ratusan polisi sudah berada di lokasi. Saya dapat kabar tadi memang sempat saling serang," bebernya.
Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im, yang sedang berada di lokasi, mengaku petugas kepolisian berupaya sekuat tenaga untuk mengamankan kedua warga yang bertikai.
"Soal ada motor yang terbakar kita belum bisa pastikan," sebut Kapolres, dikonfirmasi via telepon.
Waka Polres Kerinci, Kompol Katino, menyebutkan situasi dilapangan sudah mulai kondusif, meskipun ratusan warga yang berkumpul di masing-masing desa. "Tadi sepertinya memang akan saling serang. Tapi saat ini situasi sudah terkendali,"pungkasnya. (eja) (baca juga : Suasana Desa Baru Sungai Abu Masih Mencekam )
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.