HIPMI: Pemerintah Punya Variabel Sendiri Dalam Menaikkan Harga BBM
Raja Sapta Oktohari mengatakan, pemerintah memiliki variabel tersendiri dalam penentuan kebijakan mendatang.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan tribun timur, chaerul fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Terkait isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) nantinya, ketua umum HIPMI, Raja Sapta Oktohari mengatakan, pemerintah memiliki variabel tersendiri dalam penentuan kebijakan mendatang.
"Angka ideal, pemerintah punya variabel sendiri. Kita sadar ada kelompok masyarakat yang akan terkena dampak secara signifikan," katanya, Minggu (9/11/2014). Lebih lanjut, menurut Okto, pemerintah bisa fokus terhadap penanggulangan dampak tersebut. "Bentuk intervensinya, seperti program dari pemerintah sendiri," kata dia.
Sama halnya dengan kenaikan UMP di sejumlah kota, HIPMI menekankan pada kekayaan publik yang ada. Seperti investasi pada sumber daya manusia yang ada. "Masyarakat Indonesia kalau ditingkatkan skil dan kesehatannya, saya kira bisa jadi meningkatkan daya saing kita juga," katanya.(baca :Tim Transisi Jokowi-JK Buat Simulasi Kenaikan Harga BBM Rp 3 Ribu)