Keraton Surakarta Gelar Wilujengan Hadeging Keraton
Keraton Surakarta mengadakan Wilujengan Hadeging Keraton atau berdiri keraton pasca perpindahannya dari Kartasura ke Surakarta.
Editor: Y Gustaman
![Keraton Surakarta Gelar Wilujengan Hadeging Keraton](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wilujengan_20141110_175958.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Puluhan kerabat, sentana ataupun abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta mengikuti Wilujengan Hadeging Keraton atau berdiri keraton pascaperpindahannya dari Kartasura ke Surakarta di Sasana Handrowino, Senin (10/11/2014) atau tanggal 17 bulan Suro.
Kegiatan ini berisi tahlilan atau wilujengan dukutan kiblat papat yang artinya berdirinya keraton didukung empat penjuru. Berada di sebelah timur Kanjeng Sunan Lawu, selatan Kanjeng Ratu Kencana Sari, barat Kanjeng Ratu Sekar Kedaton dan utara Kanjeng Ratu Batali Kolo Yuwati.
Berbagai sesaji di atas hidangan yang mewakili empat penjuru, bahkan ada juga jenang suran yang merupakan simbol dari berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah.
Sebelum prosesi wilujengan dimulai, terlebih dahulu dibacakan sejarah secara singkat berdirinya keraton pascaperpindahan dari Kartasura menuju Surakarta akibat adanya pemberontakan.
Kemudian dilakukan tahlilan dan prosesi ini dipimpin oleh Pengageng Sasana Wandawa yang juga selaku Plt raja, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger.
"Kami memperingati ini secara internal saja, tidak mengundang banyak orang termasuk abdi dalem yang dibatasi. Sebelum tahlilan dimulai, terlebih dulu dibacakan sejarah singkat berdirinya keraton," papar Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Pangeran Winarnokusumo.