TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Meski PT Liga Indonesia membebaskan tim untuk menggunakan jasa pemain asing dari manapun.

Namun Arema Cronus lebih memilih untuk menggunakan jasa pemain Amerika latin dan Afrika.

Arema enggan untuk memakai pemain asing asal Asia.

Menurut general manager Arema, Ruddy Widodo, musim depan tim berjuluk Singo Edan itu tidak menggunakan pemain asing Asia.

”Untuk pemain asing, kami gunakan pemain dari dua benua saja, Amerika Latin dan Afrika,” kata Ruddy.

Bahkan dalam tiga musim terakhir, Arema tidak dihuni oleh pemain Asia.

Terakhir Arema menggunakan pemain asing saat diarsiteki oleh Rene Robert Albert.

Saat itu terdapat dua pemain asal Singapura, Noh Alam Shah dan Muhammad Riduan.

Namun sejak keduanya hengkang, Arema tidak lagi menggunakan jasa pemain Asia lagi.  

Musim ini Arema menggunakan pemain asing asal Argentina, Gustavo Lopes, Alberto Gonzalves (Brasil), dan Thierry Gathuessi (Perancis).

Demikian juga untuk musim depan, Arema tidak lagi menggunakan pemain asing Asia. Menurut Ruddy, pihaknya tidak tertarik untuk menggunakan jasa pemain Asia.

”Bukannya merekemehkan kualitas pemain asing Asia. Namun kami lebih memilih untuk memakai pemain asing asal dua benua, Amerika Latin dan Afrika,” kata Ruddy.

Menurut Ruddy, pemain asing asal dua benua itu lebih unggul dari segi fisik.”Tapi ada juga pemain Asia yang bagus,” kata Ruddy.

Dengan demikian tampaknya striker naturalisasi Vietnam berdarah Nigeria, Huang Vu Samson, kemungkinan sulit bergabung dengan Arema.