Sulut Waspadai Reaksi Tiga Gunung Berapi Pasca Gempa
Gempa bumi yang mengguncang Maluku dan Sulut ternyata memiliki dampak buruk terhadap kondisi gunung berapi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Gempa bumi yang mengguncang Maluku dan Sulut ternyata memiliki dampak buruk terhadap kondisi gunung berapi. Sebab, dapat memicu terjadinya peningkatan aktivitas kegempaan hingga letusan dasyat yang dapat mengancam keselamatan masyarakat banyak.
"Jika terjadi gempa bumi, sudah pasti akan berpengaruh negatif terhadap gunung, terutama yang aktif di Sulut seperti Gunung Soputan, Karangetang, Lokon, dan Ambang. Sebab, aktivitas kegempaan yang mengindikasikan adanya supply energi baik magma maupun gas bisa meningkat hingga menyebabkan terjadi letusan besar," ujar Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lokon dan Mahawu, kemarin.
Apalagi bagi gunung yang memiliki kuba lava, seperti Gunung Soputan dan Karangetang, bisa menyebabkan terjadinya guguran awan panas.
"Makanya untuk masyarakat yang bermukim di sekitar gunung, baiknya menjauh dan tidak beraktivitas dalam radius bahaya yang ditetapkan pemerintah. Sebab jika beraktivitas dalam radius bahaya, apalagi mendaki hingga ke puncak, maka bisa menyebabkan hilangnya nyawa jika sewaktu-waktu meletus," ungkapnya.
Untuk Gunung Lokon di Tomohon misalnya, radius bahaya yang ditetapkan adalah 2,5 km dari pusat aktivitas Kawah Tompaluan.
"Pemantauan terhadap aktivitas gunung ini, terus dioptimalkan oleh petugas, sebab potensinya ancaman akibat letusan masih tinggi. Apalagi belum lama ini terbentuk kawah baru, mungkin juga akibat pengaruh gempa bumi itu," tutur Farid. (War)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.