Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dua Unit Mesin Sewa Tama Rusak, PLN Melawi Lakukan Pemadaman Bergilir

PLN Ranting Melawi terpaksa melakukan pemadaman bergilir dalam beberapa hari terakhir.

Editor: Sugiyarto

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - PLN Ranting Melawi terpaksa melakukan pemadaman bergilir dalam beberapa hari terakhir. Dengan alasan dua unit mesin sewa tama yang ada di Sido Mulyo mengalami gangguan.

“Sehubungan dengan adanya gangguan mesin sewa tama dua unit di Sido Mulyo dengan terpaksa dilakukan pemadaman bergilir,” kata Manajer PLN Ranting Nanga Pinoh, Andi Minggu (30/11).

Kata Andi, saat ini pihaknya sudah berusaha menangani persoalan yang terjadi. Kata Andi pihak PLN sudah mengorder sparepart. “Semoga bisa datang secepatnya dan listrik bisa normal kembali,” kata Andi.

Sebelumnya pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN ini membuat warga kesal, lantaran dilakukan saat malam tiba. Yang lebih membuat warga kesal PLN tidak memberikan informasi terlebih dahulu kepada warga jika terjadi pemadaman bergilir.

“Masak sudah beberapa hari ini listrik padam, kita pertanyakan mengapa listrik mati terus,” kata Aji warga desa Kompas Raya.

Nunuk warga Nanga Pinoh, juga kesal dengan terjadinya pemadaman bergilir dalam beberapa hari terakhir. Terlebih jika pemadaman tersebut dilakukan pada malam hari, sehingga aktifitas menjadi terganggu.

“Pas tengah malam mau buat susu untuk anak tidak bisa karena listrik padam, padahal sorenya sudah padam, PLN kambuh lagi penyakitnya,” kata Nunuk kesal.

Berita Rekomendasi

Dia berharap PLN bisa segera memperbaiki layanan kepada masyarakat, termasuk menjelaskan mengapa listrik selalu padam, sehingga warga bisa mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada pemadaman.

“Kan bisa diinformasikan lewat radio, atau diinformasikan melalui sms, atau selebaran, banyak cara yang bisa digunakan asal PLN mau,” katanya.

Dia mengatakan, PLN harus memperbaiki layanannya kepada masyarakat, jangan hanya bisa menuntut warga membayar tagihan tepat pada waktunya sementara kewajiban mereka kepada masyarakat tak dipenuhi.

“Harus disesuaikan lah, kan kita juga sudah taat bayar tagihan masak pelayanannya kayak gini kan ndak sesuai, apalagi pemadamannya pas magrib sangat mengganggu sekali,” katanya. (ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas