TRIBUNNEWS.COM.PALEMBANG --- Terkait terjadinya kembali ledakan pada sumur minyak yang ilegal di wilayah Kabupaten Muba tepatnya di Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa, SKK Migas Perwakilan Sumbasel meminta aparat  kepolisian untuk bertindak tegas dengan tujuan tak akan terjadi kejadian yang serupa dan menimbulkan korban.

Kepada Sripoku.com Minggu (30/11/2014), Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Tirat Sambu Ichtidjar mengatakan, terjadinya ledakan pada kegiatan illegal driling sudah sering terjadi. Bahkan masyarakat seakan tak  mengindahkan bahaya yang terjadi.

"Saya asumsikan bahwa info ini adalah kegiatan illegal drilling. Walaupun sdh berkali-kali kejadian serupa terjadi namun masyarakat tidak jera-jeranya melakukan kegiatan yg membahayakan tersebut," ujarnya.

Tirat mengatakan, pihaknya sudah terus mengimbau masyarakat untuk menghentikan kegiatan tersebut. Karena tidak sepadan dengan kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan akibat illegal drilling. "Lagipula kegiatan illegal drilling melanggar peraturan negara ini, kami berharap aparat dapat mengambil tindakan lebih tegas lagi terhadap pelaku dan dapat mengungkap dalang dari kegiatan illegal ini," ujarnya