TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Musyawarah Nasional IX Golkar di Nusa Dua menghasilkan gagasan perampingan pengurus. Baik DPP maupun DPD.

Khusus DPP secara konkrit diusulkan perampingan dari 380 menjadi 150. Hal ini pun menjadi pembicaraan yang alot di komisi A, komisi yang membidangi organisasi.

Juru bicara komisi A mengatakan tim formatur nantinya dapat melakukan penyesuaian komposis pengurus dengan batas maksimal 150 orang.

“Tim formatur bersama ketua umum dapat melakukan perubahan termasuk ketua harian dengan batasan 150 orang,” kata Azwar, Rabu (3/12/2014).

Menanggapi hal ini, Abu Rizal Bakrie menyambut baik usulan tersebut. "Perampingan memang perlu dilakukan karena jumlah pengurus yang terlalu besar. Jumlahnya selama ini 350 orang makanya perlu dirampingkan,” kata Ical.