TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua pejabat di Sulawesi Selatan (Sulsel) bingung menghadapi persiapan pernikahan. Ketua DPRD Sulsel M Roem yang akan menikahkan anaknya, Mizar Rahmatullah Roem, terpaksa menyortir undangan.

Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi yang akan menikahkan putri sulungnya, Andi Tridesi Annisa Aslam, Rabu (10/12/2014), malah belum memikirkan undangan.

"Larangan mengundang lebih 1000 orang membuat saya semakin stres memikirkan pernikahan anak saya. Apalagi ini pengalaman pertama saya menikahkan anak," ujar Aslam di Pinrang, Rabu (3/12/2014). [BACA: Aturan Baru Pemerintahan Jokowi Soal Undangan Nikah Kerabat Pejabat].

Pernikahan Tridesi sudah ditetapkan digelar di Masjid Almunawir dan pestanya di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pinrang.

Surat edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi juga mengusik persiapan pernikahan Mizar, Ketua KNPI Sulsel, dengan calon istrinya Nurul Ameliyah Ilhamsyah. Pernikahan ini diagendakan 8 Desember di Hotel Grand Clarion, Makassar.

"Saya hanya mengedarkan 300 undangan dari kalangan rekan, sahabatnya dan relasi ayah," ujar Mizar.

Pria yang juga pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel itu mengakali edaran menpan dengan menyerahkan seluruh rangkaian acara pernikahannya ke keluarga mempelai perempuan.

“Aturan itu untuk aparatur negara sementara calon istri saya yang punya acara,” kata Mizar.

Persiapan Bupati
Rujab Bupati Pinrang di Jl poros Pinrang-Rappang sudah didandani.

Rumah, yang terletak tak jauh dari kantor DPD II Golkar Pinrang itu semakin terlihat ramai dikunjugi. Sejumlah mobil mewah kerap terlihat mampir dan nangkring di pekarangan rujab.

Sepekan lagi, putri sulung Bupati Pinrang, melangsungkan pernikahan di rumah itu.

Tridesi akan dipersunting Lurah Maccorawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Pinrang, Rahmatullah.

Rumah batu bercat putih, lantai satu tersebut memiliki luas halaman sekitar 45 meter persegi. di tiap sisi pintu rumah tersebut terdapat pos penjagaan.

Sementara di sisi kirinya, terdapat sebuah jalan, seukuran mobil. Biasanya jalan tersebut digunakan kerabat bupati yang datang bertamu.

Jalan tersebut langsung menghubungkan dengan bagian dapur rujab setempat.

Tak hanya membuat hiasan berupa bangunan yang terbuat dari anyaman bambu, taman di rumah jabatan tersebut juga dipercantik sedemikian rupa.

Anyaman bambu yang sudah dipoles dengan plitur, juga terlihat mulai dipasangi rumbai tenda (lamming). Warnanya hampir didominasi warna merah.

Kabar pernikahan putri sulung Andi Aslam Patonangi, menjadi buah bibir di Pinrang.

Setelah menjabat enam tahun sebagai bupati, baru kali ini Aslam menikahkan anaknya.(*)