PT GG Terbakar, Satu Karyawan Tewas, 4 Kritis
“Apa penyebabnya konsleting listrik atau akibat gas bocor atau yang lainnya masih dalam penyelidikan. Beberapa barang bukti sudah kami serahkan ke Lab
TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO - Seorang karyawan PT Gudang Garam (GG) Tbk di Jl Raya Letjen Sutoyo, Waru, Suyono Kadir, asal Sidoarjo tewas seketika setelah tubuhnya terbakar, diduga akibat semburan api dari gudang solvent tinta, Kamis (4/12).
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 11.15 WIB itu juga menyambar empat pekerja lain yang ada di dalam gudang.
Empat pekerja yang kini dirawat di UGD RSUD Sidoarjo yakni Munaji, 46, warga Sawotratap, Gedangan, dan Yudi Suyanto, 26, (keduanya karyawan GG).
Sementara dua pekerja outsourching dari PT Arta Prima yakni Aris Subagyo, 24, dan Akhiya Roni, 27.
Keempat korban yang terbaring di UGD RSUD Sidoarjo mengalami kebakaran antara 50 sampai 70 persen.
Wartawan cetak dan elektronik yang meliput ke UGD Sidoarjo untuk mengambil gambar dan mewawancarai korban tidak diperbolehkan petugas keamanan yang menjaga pintu.
Berbagai upaya negosiasi untuk mengambil gambar korban yang dirawat tetap tidak diperbolehkan.
Wartawan pun kecewa lalu mengambil gambar RSUD dari jauh.
“RSUD Sidoarjo sekarang ini milik Gudang Garam kok tertutup,” tutur Bagus wartawan online dengan nada kecewa.
Hal serupa juga dialami wartawan saat meliput di depan PT GG Tbk saat kebakaran berlangsung.
Wartawan tertahan di luar pintu dan dijaga sekuriti. Wartawan juga tidak mendapat konfirmasi dari pejabat di lingkungan PT GG Tbk.
Informasi yang diperoleh di lapangan, kebakaran itu diduga akibat ada gas yang bocor di dalam gudang solvent tinta.
Akibat suasana dalam gudang yang cukup panas, gas tersebut menyembur dan di dalam gudang ada lima orang.
Korban Suyono diperkirakan paling dekat dengan titik api sehingga api langsung mengenai tubuhnya.
Kebakaran di gudang solvent itu awalnya mengepulkan asap hitam dan kemudian muncul api yang cukup besar.
Namun dalam kebakaran itu tidak berlangsung lama karena PMK milik perusahaan rokok tersebut langsung ke lokasi. Karyawan yang ada di sekitar gudang berusaha menyelamatkan diri karena di dalam gudang itu banyak berisi cairan kimia.
Kabar yang diterima di kamar mayat RSUD Sidoarjo, almarhum mengalami luka bakar 100 persen. Pakaian seragam yang dikenakan korban hampir tidak bisa dikenali karena tubuhnya sudah menghitam. Posisi tangan korban membentang dan kaku akibat semburan api.
Hingga pukul 14.30 WIB, jenazah Suyono masih belum dibawa pulang. Keluarga korban terlihat terisak di depan kamar mayat dan enggan mau diwawancarai.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Valentino, masih menyelidiki apa penyebab kebakaran di PT GG Tbk. Petugas datang ke lokasi setelah dilapori karyawan dan apinya sudah padam.
“Apa penyebabnya konsleting listrik atau akibat gas bocor atau yang lainnya masih dalam penyelidikan. Beberapa barang bukti sudah kami serahkan ke Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.(mif)