Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irwan Hidayat: Saya Belum Pantas Masuk Jajaran Orang Terkaya

"Ya saya kaget saja ditelepon dan tanyakan itu. Saya tidak tahu apa-apa. Saya bersyukur dan berterima kasih karena dianggap layak oleh majalah bisnis

zoom-in Irwan Hidayat: Saya Belum Pantas Masuk Jajaran Orang Terkaya
IST
Penyerahan penghargaan Economic Challenges Awards 2014 diterima Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk , Irwan Hidayat (tengah) di Grand Studio Metro TV, Kedoya Jakarta, Senin (17/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM,UNGARAN - Bos jamu  Sido Muncul Irwan Hidayat (67), Kamis (4/12) dari pagi hingga sore ditelepon sejumlah awak media massa tingkat nasional.

Mereka yang menelpon dalam usaha meminta komentar serta mengucap selamat atas terpilihnya dia masuk sebagai pendatang baru jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Dan diungkapkannya, Tribun Jateng merupakan media Jawa Tengah pertama yang menghubunginya atau urutan ke sepuluh secara nasional.

"Ya saya kaget saja ditelepon dan tanyakan itu. Saya tidak tahu apa-apa. Saya bersyukur dan berterima kasih karena dianggap layak oleh majalah bisnis internasional itu. Terus terang saya belum pantas masuk jajaran orang terkaya itu. Tetapi ya terima kasih saja. Terima kasih pula atas dukungan selama ini," kata Irwan kepada Tribun Jateng, Kamis sore.

Menurutnya, ketidakpantasan dirinya dianggap sebagai orang terkaya dan berada di urutan ke 44 di Indonesia itu, bukan karena dirinya secara personal melainkan atas nama perusahaan.
Jika pun dilihat dari pemegang saham terbanyak di perusahaan farmasi dan jamu yang didirikan pada 1940 itu adalah Desy Sulistyo (ibunda -Red).

Kemudian Irwan Hidayat dan keempat adiknya. Jadi, baginya yang kaya adalah perusahaan bukan dirinya secara pribadi.

"Jika diurutkan dan dihitung-hitung saya sebenarnya di urutan ke 1.001 orang kaya di Indonesia. Jika sampai di urutan ke 44 dan memiliki harta hingga Rp 8 triliun ya itu perusahaan. Bukan saya lah. Total saham keluarga di Sido Muncul ada sekitar 81 persen. Sisa saham milik publik. Kami kan sudah menjadi perusahaan publik," kata cucu pendiri perusahaan Ny Rakhmat Sulistyo itu.

Berita Rekomendasi

Dirinya mengklaim hanya mewakili dan didaulat memegang pundak kepemimpinan perusahaan yang kini telah Go Public itu.
Perusahaan bisa terus berkembang pun berkat dorongan dari seluruh pihak.

Khususnya ibunda yang sejak 1,5 tahun terakhir ini mendorong agar Sido Muncul bisa menjadi perusahaan terbuka dan impian orangtua terealisasikan.

Secara pribadi, dia bersyukur telah dipercaya publik selama ini.

Tidaklah mudah baginya untuk meraih prestasi membanggakan bagi keluarga maupun perusahaan.

"Jadi, bukan semata-mata saya pribadi yang sukses atau berhasil mengukir prestasi. Tetapi semua pihak yang ada di sekitar saya, baik itu keluarga, karyawan, hingga masyarakat sekitar. Saya pun sampaikan terimakasih kepada Tribun Jateng yang selama ini peduli terhadap perusahaan kami. Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan lebih bermanfaat esoknya," kata bapak tiga anak itu.

STORY HIGHLIGHT

- Irwan Hidayat menjadi jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menjadi satu di antara empat pengusaha Indonesia sebagai pendatang baru di lingkaran 50 besar itu.

- Irwan  berada di urutan ke 44 dengan total kekayaan sekitar 600 juta Dollar Amerika Serikat atau Rp 8 triliun.

- Selain Irwan, ketiga pengusaha lainnya yakni Purnomo Prawiro (pemilik taksi Blue Bird), Husodo Angkosubroto (presdir Gunung Sawo Kencana), dan Abdul Rasyid (pemilik PT Sawit Sumbermas Sarana).(deni setyawan)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas