143 Mahasiswa Asing Ikuti Kegiatan Gugur Gunung ITS
Perhelatan ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang turut menyumbang sejumlah pohon Tabebuya (sejenis pohon sakura).
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya kembali menggelar acara tahunan yakni,Gugur Gunung (G2) di kampusnya, Sabtu (6/12/2014).
Selain ribuan mahasiswa baru ITS, acara yang sudah digelar kali ketujuh ini, juga diikuti 143 mahasiswa asing peserta Kapal ASEAN Nippon Maru.
Para mahasiswa yang berasal dari berbagai negara di kawasan ASEAN dan Jepang ini ikut menanam pohon di area urban farming ITS dan mengampanyekan bersepeda sehat di dalam kampus.
Kampanye sepeda sehat ini sesuai dengan tema GG kali ini yakni Safety Riding.
Haryo Dwito Armono, Ketua Program Eco Campus ITS mengatakan tema Safety Riding diambil karena keprihatinannya atas banyaknya kecelakaan di ITS.
Seperti halnya, melawan arus, menggunakan telepon genggam saat berkendara, tidak mematuhi rambu parkir dan pemakaian helm saat berkendara.
“Maka dari itu harus ada kampanye safety riding untuk mahasiswa ITS," tegas Haryo.
Menurutnya, mahasiswa sebagai agent of change harus mempunyai kesadaran untuk mengampanyekan keamanan berkendara.
Tema safety riding ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang banyak mengangkat tentang penghijauan.
Meski demikian, acara intinya tetap mengenai penghijauan dan kegiatan eco campus lainnya seperti pengecetan.
Untuk penghijauan, pihaknya mendapat hibah tiga pohon Bungur, 50 pohon Trembesi, 50 pohon Mangga dan 1.036 pohon Tabebuya, Spatudea dan Flamboyan.
Perhelatan ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang turut menyumbang sejumlah pohon Tabebuya (sejenis pohon sakura).
Ia pun langsung beraksi melakukan penanaman pohon Tabebuya tersebut secara simbolis di area halaman Rektorat bersama Rektor ITS.